BMKG: Sungailiat dan pangkalpinang berpotensi hujan

id hujan, bmkg, prediksi cuaca, prakiraan cuaca, petir, sungai liat, bangka, belitung, daerah hujan

BMKG: Sungailiat dan pangkalpinang berpotensi hujan

Data dan gambar kondisi cuaca melalui pantauan satelit. (ANTARA Sumsel/BMKG/Yudi Abdullah)

Pangkalpinang (ANTARA Sumsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang memprakirakan wilayah Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berpotensi dilanda hujan disertai petir pada Senin (11/12).

"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Sungailiat di Kabupaten Bangka dan di Kota Pangkalpinang terutama pada pagi sampai siang hari," ujar prakirawan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Evi Diana P, Minggu.

Selain Sungailiat dan Pangkalpinang, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Pulau Belitung, dan sekitarnya terutama pada pagi sampai siang hari.

Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Senin cerah berawan, berawan dan berawan tebal dengan potensi terjadi hujan lokal dan hujan ringan di sebagian besar wilayah.

Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 10 sampai 20 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celsius dan kelembaban udara 70 hingga 100 persen.

Pada kesempatan itu, BMKG Kota Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang maksimum dengan ketinggian 2,0 sampai 3,0 meter yang dapat terjadi di wilayah Selat Gelasa, Utara Bangka, dan Selat Karimata.
      
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka dan Selatan Bangka diprakirakan antara 0,5 sampai 0,75 meter, di Selat Gelasa dan Utara Bangka 0,5 sampai 1,0 meter, sedangkan di Selat Karimata dapat mencapai 0,5 sampai 1,25 meter.

"Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selat Gelasa, Utara Bangka, dan Selat Karimata dapat mencapai 2,0 sampai 3,0 meter," ujar Evi Diana.

BMKG juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi angin kencang dan awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.

Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 8 hingga 40 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara.
      
Pada bagian lain BMKG Kota Pangkalpinang juga masih mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang mencapai dua meter atau lebih.

Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,29 meter dan di Membalong Kabupaten Belitung sekitar 2,22 meter.

Kemudian di pesisir pantai Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 1,72 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,51 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,47 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,47 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,33 meter.

"Oleh karena itu, kami mengimbau warga atau pun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung laut lepas," ujar Evi Diana.