Baturaja (ANTARA Sumsel) - Tim walet Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, memburu pelaku pungutuan liar kerap beraksi di sejumlah ruas jalan lintas di wilayah itu yang meresahkan pengendara pengguna jalan.
"Tim walet dari personel Sabhara ini disiagakan untuk menangkap pelaku pungutan liar (pungli) disejumlah ruas jalan di Kabupaten OKU," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP NK Widayana Sulandari, melalui Kasat Sabhara AKP Bakri Redi Cahyono di Baturaja, Kamis.
Menurut Kasat, tim walet ditugaskan untuk siaga dan melakukan patroli disejumlah kawasan yang berpotensi menjadi lokasi pungli seperti di jalan cor beton Kelurahan Batu Kuning Kecamatan Baturaja karena banyak dilintasi kendaraan angkutan berat.
"Sebab yang sering menjadi sasaran pungli didominan kendaraan angkutan berat seperti truk dan fuso," katanya.
Dia mengatakan, patroli fokus dilakukan anggota mulai dari persimpangan Markas Polres OKU hingga simpang Desa Kurup Kecamatan Lubuk Batang khususnya disejumlah titik jalan rusak.
Kondisi jalan rusak dan sepi karena jauh dari permukiman penduduk tersebut, kata Kasat, biasanya dimanfaatkan oleh pelaku untuk dijadikan lokasi pungli meminta sejumlah uang kepada sopir kendaraan yang melintas.
"Kerusakan jalan menghambat laju kendaraan yang dimanfaatkan pelaku untuk melakukan pungli. Untuk itu kita melakukan patroli serta penjagaan khususnya saat malam hari," ujarnya.
Kasat menambahkan, patroli juga dilakukan anggota Polres OKU di sepanjang Jalan Lintas Sumatera hingga menuju perbatasan Kabupaten OKU Selatan seperti di Kecamatan Sosoh Buay Rayap dan Lengkiti.
Patroli yang dilakukan oleh anggota secara berkala selama 24 jam tersebut dengan melibatkan jajaran petugas polsek di kecamatan setempat.
"Untuk wilayah pengawasan? jarak jangkauannya lumayan jauh kita berkoordinasi dengan polsek dalam melakukan pemantauan. Patroli ini juga kami menemui sejumlah sopir yang berhenti di rumah makan guna mendapatkan informasi lokasi yang sering terjadi pungli," ujarnya.
Berita Terkait
Barak di markas Batalyon RK 644/Walet Sakti Putussibau Kalbar terbakar
Kamis, 10 Februari 2022 2:46 Wib
Dua remaja tewas tertimpa rumah walet
Senin, 6 Desember 2021 7:41 Wib
Pelaku usaha sarang burung walet harus bersatu atasi kendala ekspor
Jumat, 29 Oktober 2021 20:53 Wib
Mentan dorong peningkatan ekspor sarang burung walet
Sabtu, 13 Maret 2021 18:12 Wib
Jaksa KPK: Pemasukan Nurhadi dari sarang burung walet spekulatif
Rabu, 3 Maret 2021 10:26 Wib
Wamendag: Indonesia masih jadi pengekspor terbesar sarang burung walet
Sabtu, 7 November 2020 21:07 Wib
Indonesia bukukan Rp2,2 triliun dari Konferensi Sarang Burung Walet
Jumat, 30 Oktober 2020 16:31 Wib
Tidak dibagi hasil penjualan, pelaku bakar rumah sekalian tempat usaha sarang walet Butet
Kamis, 17 September 2020 9:34 Wib