Jakarta (ANTARA Sumsel) - Berbeda dari asam lemak trans pada pangan
lainnya, asam lemak trans pada susu menurunkan risiko terkena diabetes
melitus."Semakin tinggi sirkulasi asam lemak trans palmitoleat
merupakan biomarker risiko diabetes yang lebih rendah. Pada konsentrasi
asa. lemak trans palmitoleat yang lebih tinggi, penurunan risiko
diabetes dua kali lipat," ujar ahli gizi dari Politeknik Kesehatan
Masyarakat Kemenkes Jakarta II, Dr. Marudut, BSc. MPS di Jakarta,
Selasa.
Pernyataan Marudut berdasarkan penelitian kohort pada
orang dewasa multi etnik di Amerika Serikat. Penelitian itu juga
menemukan konsentrasi asam lemak trans palmitoleat berhubungan dengan
penurunan 19 persen trigliserida, menurunkan tekanan darah sistolik
sebesar 2,4 mgHg.
Hasil meta analisis dan sistematik review pada 2015 dari 50 penelitian menemukan hal serupa.
Selain
itu, 73 penelitian memperlihatkan asam lemak trans palmitoleat juga
tidak berhubungan dengan kematian karena penyakit jantung koroner.
Marudut
mengatakan, setidaknya masih ada sekitar 50 jenis asam melak dalam susu
yang penting dalam metabolisme tubuh serta membantu menghindari risiko
terkena penyakit-penyakit tidak menular.
Berita Terkait
Wanita diingatkan tak menahan kencing saat mudik demi cegah ISK
Jumat, 5 April 2024 14:30 Wib
Penderita asam lambung jangan minum teh hangat saat berbuka puasa
Rabu, 13 Maret 2024 13:19 Wib
Mesjid di Natuna peroleh pelayanan air gratis
Selasa, 12 Maret 2024 11:02 Wib
Serangan Israel terus berlanjut, warga Gaza terpaksa minum air kotor
Rabu, 31 Januari 2024 13:00 Wib
KAI Tanjungkarang siapkan water station untuk penumpang
Jumat, 29 Desember 2023 15:45 Wib
Pasien DBD perlu banyak minum air mengandung gula
Selasa, 24 Oktober 2023 15:19 Wib
Hingga turun minum, Sriwijaya FC-PSMS imbang 1-1
Senin, 23 Oktober 2023 16:53 Wib
Ahli gizi: Jangan minum minuman manis hilangkan dehidrasi
Jumat, 13 Oktober 2023 14:47 Wib