Musi Banyuasin, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi membantu modal 10 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Bantuan modal usaha dari Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes DTT) sebesar Rp50 juta kepada 10 BUMDes tersebut diserahkan Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemendes DTT Taufik Majid saat membuka acara Forum Rembug Desa dan Bursa Inovasi Desa, di Sekayu, Selasa.
Dalam kesempatan itu, Taufik Majid mengatakan BUMDes adalah salah satu pilar demokrasi ekonomi, yang akan berkontribusi mendistribusikan usaha kecil di desa.
Selain itu, BUMDes juga diharapkan dapat membantu penyaluran semua program subsidi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat di desa-desa, sehingga keuntungannya dapat dimanfaatkan untuk pembangunan desa, katanya.
Menurut dia, melihat besarnya peran BUMDes untuk mendorong peningkatan ekonomi dan pembangunan desa, diimbau semua desa segera mendirikan badan usaha milik desa.
Untuk mendukung BUMDes bisa menjalankan kegiatan usahanya dengan baik, selain memberikan bantuan modal usaha, pihaknya juga berupaya membina desa-desa yang memiliki BUMDes sehingga dapat menghasilkan tambahan pendapatan desa, kata Taufik.
Sementara Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex menambahkan, pihaknya berterima kasih kepada Kemendes DTT yang telah memberikan perhatian besar kepada BUMDes yang ada di kabupaten ini.
Untuk mewujudkan seluruh desa yang ada di kabupaten ini yang jumlahnya mencapai 227 desa memiliki BUMDes, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada masyarakat desa dan memfasilitasi pendirian badan usaha tersebut bekerja sama dengan lembaga keuangan baik perbankan maupun nonperbankan.
Bantuan dari pemkab untuk pengembangan BUMDes di Bumi Serasan Sekate ini bentuknya hanya stimulan, dan pengelola badan usaha tersebut didorong untuk bisa mandiri dan kreatif, ujar Bupati.
