Guru SMA 10 Palembang minta bantuan laptop untuk UNBK

id dprd reses ke sekolah, guru minta laptop, sma kekurangan laptop, unbk, dprd sumsel, guru sma 10 palembang

Guru SMA 10 Palembang minta bantuan laptop untuk UNBK

Anggota DPRD Sumsel berkunjung ke SMA unggul Negeri 4 Palembang (ANTARA Sumsel/Susilawati/Ang/17)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Guru di SMA Negeri 10 Palembang meminta bantuan pengadaan komputer jinjing atau laptop untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK) karena jumlahnya masih kurang.

Seorang guru SMA N 10 Palembang, Hendri menyampaikan hal tersebut saat anggota DPRD Sumatera Selatan daerah pemilihan I Kota Palembang melakukan reses ke sekolah tersebut, Selasa.

Menurut dia, untuk UNBK itu diperlukan sekitar 200 unit laptop. Sekolah tersebut hanya mempunyai 90 unit komputer jinjing.

Ia menuturkan, pada saat ujian beberapa waktu lalu para siswa terpaksa membawa sendiri laptopnya.

Karena itu, kalau bisa ada bantuan pengadaan laptop tersebut, karena pada awal April nanti diperlukan untuk ujian, katanya.

Ia juga berharap ada bantuan untuk lapangan di sekolah tersebut supaya bisa disemen sehingga bisa digunakan. 

Selain persoalan tersebut juga disampaikan mengenai ruang kelas baru dan lapangan parkir supaya diaspal, karena kalau disemen selalu pecah dan rusak.

Menanggapi aspirasi yang disampaikan tersebut, Koordinator Daerah Pemilihan I Kota Palembang DPRD Sumatera Selatan, RA Anita Noeringhati mengatakan, terkait laptop untuk ujian secara daring (online) akan disampaikan ke pihak Dinas Pendidikan Nasional karena ada alokasi khusus dari APBN yang meliputi sekolah berbasis komputer tersebut diprioritaskan bagi SMA unggulan.

Kemudian mengenai ruang kelas baru dan lapangan, anggota DPRD Sumsel, Sujarwoto meminta supaya dibuat proposal mengenai ruang kelas baru dan minta kaji-kajiannya sehingga pada tahun 2018 dan tahun 2019 bisa dianggarkan.

Ia berharap peserta didik di sekolah tersebut bisa belajar dengan lebih baik lagi.

"Terkait dengan lapangan parkir, tolong dibuat proposalnya dan ajukan ke kami untuk ditindaklanjuti. Nanti, kami berembuk untuk membantu sekolah ini," kata Wakil Ketua DPRD Sumsel, Chairul S Matdiah.