Jakarta (ANTARA Sumsel) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menerima penghargaan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) atas dedikasi yang secara konsisten ikut meningkatkan kompetensi guru di Indonesia melalui program pelatihan Indonesia Digital Learning (IDL) yang konsisten dilaksanakan sejak 2014.
Direktur Human Capital Management Telkom Herdy R Harman, di Jakarta, Senin mengatakan IDL salah satu bentuk tanggung jawab sosial Telkom yang berkomitmen memajukan pendidikan nasional melalui pelatihan di bidang Information & Communication Technology (ICT) kepada guru-guru yang bekerjasama dengan PGRI.
"Guru sebagai peran kunci dalam kegiatan belajar mengajar harus mampu memanfaatkan ICT untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah, sehingga guru diharapkan dapat turut memastikan tercapainya kompetensi belajar siswa sesuai target evaluasi mandiri," ujar Herdy.
IDL sendiri bertujuan mewujudkan pembelajaran berbasis digital di sekolah sehingga terbentuk "digital society" yang saling mendukung antara sekolah, guru, dan murid.
Program pelatihan bagi guru guna meningkatkan "softskill" mengajar dan pemahaman dasar ICT, telah dimulai Telkom sejak 2006. Namun seiring pesatnya perkembangan dan penggunaan ICT oleh masyarakat terutama anak-anak sekolah, sejak 2014 Telkom memfokuskan pelatihan guru tersebut khusus untuk meningkatkan pemanfaatan ICT di sekolah dengan nama Indonesia Digital Learning.
Untuk tahun 2017, program IDL fokus pada peningkatan kemampuan guru-guru memanfaatkan ICT untuk membuat "Platform Online 1 Juta Bank Soal" yang dapat membantu siswa dalam menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan memudahkan evaluasi hasil belajar.
Soal-soal online yang terkumpul merupakan kumpulan soal dari guru-guru Indonesia yang telah tervalidasi sesuai dengan standar soal atau kurikulum pendidikan di Indonesia.
Bagi siswa, platform online bank soal diharapkan dapat membantu menguji pengetahuan dan ketercapaian kompetensi sesuai dengan standar pendidikan nasional. Sedangkan bagi sekolah, platform soal tersebut dapat mendukung penyusunan strategi bagi perbaikan proses pembelajaran.
Sementara bagi pemerintah, diharapkan dapat membantu pemetaan kinerja satuan pendidikan di Indonesia, sebagai bahan dasar pembuatan kebijakan.
Pelatihan IDL 2017 dilaksanakan di lima kota di Indonesia, yakni Kota Serang pada 28-29 November lalu, Cirebon pada 4-5 Desember, Solo pada 7-8 Desember, Pidi pada 12-13 Desember dan Lombok pada 14-15 Desember 2017.
Guru-guru peserta IDL 2017 nantinya akan diikutsertakan pada program penghargaan "My Teacher My Hero 2017". Program ini merupakan bentuk apresiasi dari Telkom untuk para guru di Indonesia yang telah menerapkan pembelajaran digital.
Telkom berharap dapat memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan pendidikan nasional guna meningkatkan daya saing bangsa, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastrukturdiikuti dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan perubahan perilaku di era digital dan trend masyarakat global, sehingga dapat menumbuhkan inovasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Berita Terkait
10 orang meninggal akibat banjir-tanah longsor Pesisir Selatan
Sabtu, 9 Maret 2024 15:43 Wib
Polisi tangkap R selaku pemasok narkoba ke asisten Saipul Jamil
Sabtu, 6 Januari 2024 21:56 Wib
Kemenkumham Sumsel gelar shalat istisqa di lapas daerah karhutla
Sabtu, 7 Oktober 2023 18:04 Wib
Pertamina Sumbagsel ajak warga pakai BBM ramah lingkungan
Sabtu, 19 Agustus 2023 21:24 Wib
Kemenkumham Sumsel sumbang PNBP Rp600 juta darikekayaan intelektual
Sabtu, 1 Juli 2023 10:06 Wib
Kapolda Sumsel tegaskan anggota Propam Polres Mura tewas bunuh diri
Senin, 19 Juni 2023 21:08 Wib
Imigrasi Palembang internalisasi zona integritas raih predikat WBBM
Rabu, 10 Mei 2023 8:24 Wib
Dokter sebut terapi target membuat sel kanker jadi mudah dikendalikan
Rabu, 14 Desember 2022 17:16 Wib