Bulan purnama "Supermoon" bisa dilihat mata telanjang

id bmkg, bulan, bulan purnama, supermoon

Bulan purnama "Supermoon" bisa dilihat mata telanjang

Fenomena alam "supermoon". (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Padang (ANTARA Sumsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Padang Panjang, Sumatera Barat menyatakan masyarakat provinsi itu bisa menyaksikan "supermoon" atau bulan penuh besar  pada 3 Desember 2017.

"Jika cuaca cerah, masyarakat bisa melihat bulan penuh dengan ukuran yang lebih besar dari biasanya pada 3 Desember 2017 pukul 22.46 WIB," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang, Rahmat Triyono dihubungi dari Padang, Sabtu.

Kemudian 4 Desember 2017 pukul 15.45 WIB bulan akan berada pada jarak yang paling dekat dengan bumi sepanjang tahun ini yakni berjarak 357.49 kilometer.

Kategori bulan yang masuk ke istilah "supermoon" yakni bulan purnama yang jaraknya kurang dari 360.000 kilometer dari bumi.

Kedua kondisi itu, merupakan fase purnama saat bulan di perigee atau yang biasa dikenal dengan "supermoon".

Menurutnya jika masyarakat hendak melihat fenomena astronomi itu dengan baik, dianjurkan menggunakan teropong. "Namun dilihat dengan mata telanjang juga bisa," katanya.

Secara teknis, ini "supermoon" bisa terjadi tiga kali dalam setahun. Namun yang terlihat pada 3 Desember 2017 nanti merupakan satu-satunya yang bisa dilihat dengan mata telanjang.

Hal ini karena tiga supermoon sebelumnya bertepatan dengan fase bulan baru.

BMKG Padang Panjang, kata dia juga akan melakukan pengamatan saat terjadinya purnama perigee tersebut.

"Kami akan menggunakan teropong untuk pengamatannya dan semoga cuaca cerah," kata Rahmat.