Menkopolhukam nilai reuni "212" tidak perlu dilakukan

id Wiranto, Menkopolhukam, aksi 212, reuni 212, monas, umat islam, terorisme, radikalisme

Menkopolhukam nilai reuni "212" tidak perlu dilakukan

Menko Polhukam Wiranto. (ANTARA /Humas Bank Indonesia)

Bandung (ANTARA Sumsel) - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, menilai rencana aksi reuni 212 yang akan digelar di Silang Monas, Jakarta sudah tidak perlu dilakukan lagi.

"Jangan lagi lah yah diganggu-ganggu dengan usaha-usaha seperti ini yang tujuannya saya juga belum tahu. Yah gak perlu memang menghabiskan energi kita sebagai bangsa," ujar Wiranto usai menjadi pembicara dalam seminar di Sesko TNI, Jalan Martanegara, Kota Bandung, Rabu.

Wiranto mengatakan, sebaiknya masyarakat melakukan hal-hal positif untuk bersama-sama membangun negeri ke arah yang lebih baik.

Terlebih, masalah-masalah yang sebelumnya dipertentangkan hingga menyulut aksi-aksi, telah dianggap selesai.

"Kalau (aksi) 212, 411 itukan suatu gerakan yang spontanitas dan situasional untuk menghadapi kondisi saat itu dan itu sudah selesai. Kemudian yang dulu tidak disepakati dan sekarang masuk ketahanan masuk kepenjara. Lalu apalagi?," kata dia.

Maka dari itu, Wiranto mengajak agar masyarakat secara bersama-sama fokus dalam pembangunan negeri, terutama menangkal segala bentuk yang dapat memecah persatuan bangsa.

"Lebih baik energi itu digunakan pada hal-hal yang positif, membantu pembangunan, membantu mengamankan lingkungan menghadapi terorisme dan radikalisme," kata dia.