Menpan RB perbaiki sistem aparatur birokrasi 2018

id Asman Abnur, MenPAN-RB, birokrasi, peraturan pemerintah, pelayanan masyarakat, penataan birokrasi, Wajar Tanpa Pengecualian

Menpan RB perbaiki sistem aparatur birokrasi 2018

Asman Abnur (kanan) (ANTARA /Wahyu Putro A)

Tanjungpinang (ANTARA Sumsel) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur sudah mempersiapkan rencana perbaikan sistem birokrasi dan pemberdayaan aparatur pemerintah untuk dilaksanakan tahun 2018.

Asman Abnur usai menghadiri Rapat Kerja Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Kepulauan Riau 2017, di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan reformasi birokrasi yang tengah digalakkan KemenPan RB yakni mengedepankan hasil dari penataan birokrasi.

"Yang pertama memperbaiki berdasarkan kinerja. Jadi kinerja itu kami ukur berdasarkan hasil pencapaian, bukan berdasarkan serapan, bukan berdasarkan laporan keuangan yang WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) segala macam," katanya yang juga Wakil Ketua DPP PAN.

Asman mengungkapkan, Kemenpan RB mulai memperbaiki sistem dari manual menjadi informasi dan teknologi. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, mempermudah pemerintah dalam melaksanakan tugas, dan menciptakan sistem yang transparan.

"Namanya E-goverment. Ini diharapkan memperkuat pemerintahan, memberi pelayanan yang maksimal," ujarnya.

Langkah mereformasi birokrasi pemerintahan, lanjutnya, memperbarui sistem rekrutmen dengan menerapkan sistem terbuka. Kebijakan ini diharapkan mampu memproduksi aparatur pemerintahan yang diharapkan masyarakat.

"Sehingga kami mengharapkan ASN yang masuk itu merupakan orang pilihan. Mereka dapat bekerja optimal," kata Asman.

Terkait upaya mencegah terjadinya tindak pidana korupsi diruang lingkup birokrasi, terlebih melibatkan aparatur sipil negara, Asman mengatakan sudah mengatur, terutama dalam upaya pencegahan masalah itu.

"Langkah strategisnya ya kami perbaiki dari manual ke e-Goverment, kuncinya itu. Sistemnya terbuka, sistem IT, jadi tak ada lagi yang bisa main-main," ujarnya.