Terapkan ISO, 40 Puskesmas ditingkatkan kualitasnya

id puskesmas, kualitas puskesmas ditingkatkan, penerapan iso puskesmas, manajemen mutu puskesmas, kadinkes kota, puskesmas

Terapkan ISO, 40 Puskesmas ditingkatkan kualitasnya

Pemberian suntikan vaksin campak kepada balita di Puskesmas Sukarame Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (3/8). (ANTARA Sumsel/Feny Selly/16)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan secara bertahap meningkatkan kualitas 40 pusat kesehatan masyarakat yang tersebar di 18 kecamatan.

Untuk meningkatkan kualitas, pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di kota ini didorong menerapkan sistem manajemen mutu pengelolaannya berstandar ISO (International Standars Organization), kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Letizia, di Palembang, Jumats. 

Menurut dia, dengan kualitas yang baik dan memenuhi standar internasional, diharapkan tenaga medis di puskesmas dapat menangani masalah gangguan kesehatan yang tergolong ringan secara maksimal.

"Secara umum pelayanan kesehatan di Bumi Sriwijaya ini sudah cukup baik, masyarakat yang membutuhkan penanganan medis hingga tingkat sedang cukup di puskesmas saja, padahal beberapa tahun lalu masih harus ke rumah sakit umum daerah atau dirujuk ke rumah sakit umum pusat (RSUP) dr.Mohammad Hoesin Palembang," ujarnya.

Dia menjelaskan, dengan peningkatan kualitas puskesmas yang dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahun terakhir, fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama itu mulai dilirik berbagai lapisan masyarakat.

Sebelum fasilitas pelayanan kesehatan memadai seperti sekarang ini, puskesmas hanya dimanfaatkan oleh masyarakat golongan ekonomi kelas bawah atau masyarakat miskin.

Namun kini masyarakat yang berobat atau memeriksakan kesehatannya berasal dari berbagai kalangan, terbukti pada setiap jam operasional puskesmas tampak di halaman parkirnya dipadati kendaraan bermotor roda dua dan empat.

Selain meningkatkan kualitas pelayanan, pihaknya juga berupaya meningkatkan jam operasional beberapa puskesmas yang berada di daerah strategis hingga 24 jam, kata Kadinkes.