Bengkulu akan bangun 800 ruas jalan

id jalan, pembangunan jalan, jalan baru, mengatasi macet, Helmi Hasan, pembangunan drainase

Bengkulu akan bangun 800 ruas jalan

Dokumentasi- Sejumlah pekerja membuat marka jalan . (ANTARA Sumsel/Nova Wahyudi/dol/17)

Bengkulu (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Bengkulu merencanakan akan membangun dan memperbaiki sebanyak 800 ruas jalan lagi pada tahun anggaran 2018.

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Jumat, menyebutkan pemerintah kota berencana mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan yakni sekitar Rp300 miliar dari APBD 2018.

Pemerintah Kota Bengkulu, kata dia, mampu merealisasikan pembangunan 1.000 jalan mulus di 2017, bahkan sudah melebihi target.

"Pada 2018 kita rencanakan lebih sedikit dari 2017 sebab sebagian besar jalan sudah bagus, tinggal yang belum tersentuh pembangunan di tahun ini," kata dia.

Selain ruas jalan, beberapa pembangunan yang menjadi prioritas lainnya, lanjut Helmi, yakni pembangunan drainase kota serta wacana realisasi waduk untuk menanggulangi banjir, serta pembangunan lanjutan RSUD Kota Bengkulu.

"Untuk waduk, kita tetap mengupayakan untuk terealisasi sebab sangat dibutuhkan, mengenai anggaran terus kita sampaikan ke pemerintah pusat," kata dia lagi.

Bahkan Wali Kota Bengkulu itu tetap merencanakan akan membangun waduk meskipun tidak mendapatkan dukungan dana dari pemerintah pusat.

"Kami tahu sekarang negara maupun daerah memiliki keterbatasan anggaran jika harus menganggarkan biaya waduk yang nominalnya mencapai Rp350 miliar. Oleh karena itu kami sedang mengupayakan saling dukung dengan warga," ucap Helmi.

Kota Bengkulu, kata dia, sudah sangat membutuhkan waduk demi mengendalikan banjir, sebab jika hujan dengan intensitas tinggi saja selama sehari, beberapa kelurahan akan terendam banjir.

Pemerintah kota sudah berbicara dengan masyarakat yang lokasinya akan menjadi tempat pembangunan waduk, beberapa pemilik lahan kata Helmi sudah setuju tanah mereka menjadi lokasi pembangunan.

"Jadi kami tidak membayar ganti rugi, lahan waduk sertifikatnnya tetap milik warga, mereka nanti akan mendapat keuntungan, waduk bisa jadi tempat budidaya ikan maupun pariwisata," ujarnya.