Cikarang (ANTARA Sumsel) - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mendorong industri farmasi untuk memproduksi produk suplemen herbal sebagai salah satu produk inovasi yang memiliki potensi besar di Indonesia.
Nila dalam peresmian pabrik farmasi PT ETHICA di Cikarang, Jawa Barat, Kamis, menjelaskan jumlah konsumsi suplemen herbal akan lebih banyak jika dibandingkan dengan produk obat-obatan atau antibiotik yang hanya digunakan oleh orang sakit.
Nila mencontohkan dirinya yang kerap mengonsumsi dua kapsul berisi bubuk temulawak sebagai suplemen kesehatan tubuh setiap hari.
"Kalau kita minum dua, setahun ada 365 hari dikali dua, sudah menjual 730 kapsul. Tapi kalau saya sakit, mau tidak mau minum antibiotik. Berapa kapsul yang saya minum, paling banyak 10," kata Nila.
Menkes menjelaskan Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki banyak sekali tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan.
Namun menurut Menteri Nila alangkah lebih mudah apabila berbagai tanaman herbal tersebut dikemas dan diolah dengan proses industri agar lebih praktis mengonsumsinya.
Nila mendorong pada pelaku industri farmasi untuk tidak berfokus pada produk obat-obatan, namun produk kesehatan secara keseluruhan termasuk promotif dan preventif.
"Industri farmasi lebih luas lagi untuk kesehatan seperti vaksin, suplemen, herbal, fitofarmaka, makanan sehat, makanan pengalengan," kata Nila.
Nila meminta PT SOHO Global Health Indonesia sebagai salah satu industri yang memproduksi obat herbal untuk mengembangkan produknya untuk suplemen herbal dengan menggunakan tanaman-tanaman herbal asli Indonesia.
Berita Terkait
Chef Renatta Moeloek punya menu ayam goreng baru
Rabu, 9 Februari 2022 9:20 Wib
Menu chef Renatta Moeloek dan chef Juna kian mudah dinikmati
Rabu, 22 September 2021 10:36 Wib
Pentingnya pakaian nyaman bagi Renatta Moeloek dan Dion Wiyoko
Minggu, 22 Agustus 2021 11:50 Wib
Satu pasien COVID-19 berusia 39 tahun di Lampung meninggal
Senin, 30 Maret 2020 16:42 Wib
Menkes Nila minta siagakan ambulans di berbagai titik karhutla
Kamis, 19 September 2019 8:45 Wib
Menkes sebut ubah perilaku sehat masyarakat perlu waktu
Rabu, 28 Agustus 2019 8:39 Wib
Menkes siap teliti potensi Bajakah untuk menyembuhkan kanker
Senin, 26 Agustus 2019 15:13 Wib
Menkes datangi KPK bicarakan e-katalog pengadaan obat-alat kesehatan
Rabu, 21 Agustus 2019 12:10 Wib