Pengidap HIV/Aids kembali ditemukan di Bengkulu

id hiv/aids, aids, virus, penyakit, penyakit menular

Pengidap HIV/Aids kembali ditemukan di Bengkulu

Ilustrasi - Stop AIDS/HIV (ANTARA)

...dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong terhitung sejak Januari sampai Oktober 2017, diketahui ada delapan warga yang terinfeksi HIV/AIDS...
Rejang Lebong (ANTARA Sumsel) - Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan delapan warga di daerah itu dinyatakan terinfeksi HIV/AIDS.

Kabid Pemberantasan, Pencegahan, Penyakit  dan Penyehatan Lingkungan (P3PL) Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Harmansyah didampingi Pengelola Program HIV/AIDS, Astri Nurhayati, di Rejang Lebong, Rabu, delapan orang yang diketahui terinfeksi HIV/AIDs tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sejak Januari-Oktober 2017.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan masyarakat dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong terhitung sejak Januari sampai Oktober 2017, diketahui ada delapan warga yang terinfeksi HIV/AIDS," katanya.

Dikatakan Harmansyah, para pengidap HIV/AIDS yang baru ditemukan itu berasal dari sejumlah kecamatan di Rejang Lebong. Para penderita baru ini umumnya tertular dari laki-laki atau perempuan dewasa yang masuk dalam faktor berisiko terkena HIV/AIDS.

Penemuan delapan warga daerah itu yang terinfeksi HIV/AIDS, diketahui setelah Dinas Kesehatan Rejang Lebong melakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi kalangan warga dari masing-masing kecamatan melalui delapan Puskesmas yang telah memiliki layanan pemeriksaan HIV/AIDS.

Adapun Puskesmas yang sudah memiliki pelayanan pemeriksaan HIV/AIDS ini antara lain Puskesmas Curup, Puskesmas Perumnas Batu Galing, Puskesmas Curup Timur, Puskesmas Padang Ulak Tanding, Puskesmas Bangun Jaya, Puskesmas Samberejo dan RSUD Curup.

Sementara itu pihaknya mencatat kalangan penderita HIV/AIDS di wilayah itu terhitung sejak 2012 hingga Oktober 2017, mencapai 78 orang, dimana dari jumlah itu delapan orang sudah meninggal dunia, satu orang tidak terpantau lagi.

Kemudian 33 orang masih rutin menjalani perobatan di RSUD Curup, dua orang tengah menjalani masa konsultasi di RSUD Curup. Sedangkan 34 orang lainnya, sudah tidak diketahui keberadaannya, apakah mereka sudah meninggal atau berobat di luar Kabupaten Rejang Lebong.

Untuk itu dia mengimbau kalangan warga yang terinfeksi HIV/AIDS untuk melakukan pengobatan rutin, agar virus yang ada di dalam tubuh mereka tidak berkembang dan menular kepada orang lain.