Sri Mulyani dorong sinergi tiga Ditjen Kemenkeu

id Sri Mulyani, Menteri Keuangan, Dhanapala, pengelolaan keuangan, kerja sama antar lembaga, sinergi lembaga, Kementerian Keuangan, Ditjen Anggaran, Dit

Sri Mulyani dorong sinergi tiga Ditjen Kemenkeu

KPK Periksa Sri Mulyani (ANTARA)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Menteri Keuangan Sri Mulyani mendorong tiga direktorat jenderal (ditjen) di Kementerian Keuangan, yaitu Ditjen Anggaran, Ditjen Perimbangan Keuangan, dan Ditjen Perbendaharaan, untuk bersinergi menghasilkan perencanaan, alokasi, pelaksanaan, dan pelaporan anggaran yang berkualitas.

"Dari tiga ditjen itu saya ingin semua jajarannya memiliki sikap dasar yang sama sehingga memudahkan sinergi. Saya ingin semua memiliki bekal dasar nilai dan sikap yang sama sebagai pengelola keuangan negara," kata Sri Mulyani di Gedung Dhanapala, Jakarta, Rabu.

Sri Mulyani menyebutkan sinergi tersebut berarti bahwa keseluruhan rantai siklus pengelolaan keuangan negara harus saling sama kuat. Proses perencanaan, penganggaran pelaksanaan, hingga pelaporan anggaran harus dipikirkan dalam porsi yang sama.

"Biasanya tenaga sudah habis untuk alokasi, sehingga tidak ada tenaga untuk analisis. Kualitas anggaran seperti ini tidak baik," ucap dia.

Sri Mulyani juga mengkritisi mengenai pengelolaan keuangan negara dalam membelanjakan anggaran pendidikan. Indonesia dan Vietnam sama-sama mengalokasikan 20 persen anggaran untuk pendidikan, tetapi dampak yang dihasilkan berbeda.

Ia mengatakan total skor PISA (The Programme for International Student Assessment) Indonesia pada 2015 di peringkat 52 dan Vietnam di peringkat 8. PISA tersebut menilai kinerja murid sekolah berusia 15 tahun untuk pelajaran matematika, sains, dan membaca.

"Saya ingin mengevaluasi 'the way we alocate the budget'. Untuk alokasi dan distribusi masih menunjukkan kelemahan," ucap dia.

Sri Mulyani juga ingin jajarannya lebih sadar dengan tren yang terjadi dalam perubahan dunia, misalnya yang menyangkut teknologi.

Ia meyakini teknologi dapat memperbaiki cara bekerja juga meningkatkan kesempatan untuk berbagi informasi untuk identifikasi masalah dan menciptakan solusi.

"Perlu konsistensi antar-direktorat jenderal. Sistem teknologi informasi perlu disinkronkan dan jangan sendiri-sendiri," ucap Sri Mulyani.