Jakarta (ANTARA Sumsel) - Dokter spesialis anak menganjurkan orang tua
untuk menerapkan peraturan pada pola makan anak guna mencegah malnutrisi
tumbuh kembang.
Dr Klara Yuliarti Sp.A (K) dari Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia dan RS Cipto Mangunkusumo di Jakarta,
Senin, penerapan peraturan pola makan bisa bantu mencegah kegemukan pada
anak.
"Peraturannya, makan terjadwal. Snack diganti dengan buah," kata Klara.
Sedangkan
untuk anak yang sudah terlanjur obesitas asupan buah perlu diperhatikan
untuk menghindari buah tinggi kalori seperti mangga dan pisang.
Untuk
asupan gula pada anak, kata Klara, cukup 10 persen dari total kebutuhan
kalori per hari. Klara juga mengingatkan orang tua untuk memberikan
waktu "floor time" pada bayi yang sudah bisa berjalan.
"Begitu
sudah bisa jalan, harus beraktivitas fisik satu jam setiap hari," ujar
Klara. Sebaiknya pula anak yang belum berusia dua tahun tidak dikenalkan
dengan televisi dan gawai guna mencegah berkurangnya aktivitas fisik.
Sejak
dini anak juga harus sudah diajarkan makanan dan minuman yang sangat
dianjurkan untuk dihindari seperti makanan cepat saji dan
minuman-minuman dalam kemasan.
"Tidur harus delapan jam. Kalau kurang, hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang tidak berfungsi secara optimal," kata dia.
Klara
menjelaskan 90 persen kasus obesitas pada anak disebabkan kesalahan
pola makan. Sementara 10 persen kasus dikarenakan gangguan metabolisme,
atau genetik.
Secara fisik, komplikasi yang biasa terjadi pada
anak yang kegemukan antara lain perlemakan hati, sakit jantung, sesak
napas, hingga sleep apnea atau henti napas saat tertidur.
Sedangkan
dari sisi psikisnya anak dengan kelebihan berat badan bisa tidak
percaya diri, merasa tidak diterima atau bahkan ditolak oleh
teman-temannya, diejek dan dirisak, hingga mengalami depresi akibat
berbagai tekanan.
Berita Terkait
LPKA Palembang hibur anak binaan hadirkan orang tua saat buka bersama
Kamis, 28 Maret 2024 17:34 Wib
Cegah anak kelelahan, Orang tua perlu atur waktu mudik
Kamis, 28 Maret 2024 15:56 Wib
Sebelum mudik, rencanakan penyiapan MPASI bersama anak
Kamis, 28 Maret 2024 14:54 Wib
OKU luncurkan Program Bebas Stunting
Rabu, 27 Maret 2024 21:02 Wib
Perempuan hamil maksimal usia 35 tahun cegah stunting
Rabu, 27 Maret 2024 12:27 Wib
Menteri PPPA sebut RUU KIA atur cuti melahirkan ibu pekerja dan cuti ayah
Senin, 25 Maret 2024 18:43 Wib
Bapak-anak diduga lakukan pencabulan ke santri, ternyata tak saling tahu
Sabtu, 23 Maret 2024 7:00 Wib
KemenPPPA pastikan kawal penanganan pelecehan anak oleh ayah
Jumat, 22 Maret 2024 15:37 Wib