Bantuan tersebut diserahkan gubernur pada keluarga korban di desa Simpang Kecamatan Sungai Are, Ogan Komering Ulu Selatan, Sabtu.
Kepala Biro Kesra Setda Sumsel Belman Karmuda ketika dihubungi di Palembang, Minggu mengatakan, bantuan berupa paket kebutuhan pokok itu diserahkan gubernur.
Paket yang berisi antara lain beras, gula, susu, minyak goreng, termasuk perlengkapan dapur dan uang itu diterima keluarga korban, ujar dia.
Dia mengatakan, bantuan tersebut sebagai tambahan karena sebelumnya ada dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta menteri sosial.
Selain itu bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Sumsel, ujar.
Gubernur juga akan menjamin keluarga korban untuk sekolah hingga perguruan tinggi yang dibayai pemerintah, kata dia.
Sementara gubernur saat memberikan bantuan tersebut meminta pemerintah setempat agar para keluarga korban yang ditinggal orang tuanya terlebih lagi yang masih bersekolah dapat diperhatikan.
Gubernur minta pada pemerintah setempat agar dapat memberikan jaminan pendidikan gratis hingga sampai bangku kuliah.
Mereka ini tak ada lagi orang tua dan saudara. Jadi pendidikan mereka jadi tanggung jawab pemerintah daerah, seperti salah satu keluarga korban bernama Juwita (10), kata gubernur.
Gubernur meninjau langsung keluarga korban tanah longsor di Desa Cukonau dan Sadau Kecamatan Sungai Are, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
Satu persatu dia membesuk korban di Puskesmas dan gubernur semakin haru menyaksikan salah seorang korban yang masih bocah yakni Juwita (10).
Bocah kelas 5 SD ini hanya tinggal berdua dengan kakaknya setelah longsor merenggut lima nyawa keluarganya yang lain termasuk ayah dan ibunya.
Sebagaimana sebelumnya terjadi bencana longsor di dua desa di Kecamatan Sungai Are, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan yang mengakibatkan total enam orang meninggal dunia dan empat orang luka - luka.