Bogor (ANTARA Sumsel) - Produksi minyak dan gas bumi PT Medco E&P Indonesia dan Medco E&P Natuna Ltd naik pada semester pertama 2017 dibanding periode sama tahun sebelumnya yang antara lain disebabkan adanya pengambilalihan salah satu blok migas.
"Salah satu yang mendorong kenaikan produksi adalah adanya pengambilalihan Blok B Natuna pada November tahun lalu, " kata Senior Manager Relation & Security Medco E&P Indonesia dan Medco E&P Natuna Ltd Drajat Imam Panjawi kepada pers saat media gathering di Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Menurutnya, produksi minyak dan gas bumi (migas) pada semester pertama 2017 dibanding 2016 naik sekitar 24 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD).
Pada semester pertama 2017, produksi migas perusahaan hampir mencapsi 90 MBOEPD, sementara pada periode sama 2016 hanya mencapsi 64 MBOEPD.
"Sebuah peningkatan produksi yang sangat berarti bagi perusahaan di saat harga minyak dunia yang belum terlalu membaik," katanya.
Sebagai upaya mempertahankan produksi, perusahaan terus berupaya meningkatkan kinerja operasinya.
Dikatakan, tahun ini perusahaan fokus menyelesaikan Proyek Blok A di Aceh sesuai jadwal, mengubah sejumlah penemuan domestik migas yang ada, eksplorasi dan pengeboran sumur, serta pengembangan bawah laut.
Semua aktivitas operasi itu, katanya, tetap berpegang pada prinsip efisiensi biaya tanpa menomorduakan aspek keselamatan.
"Perusahaan juga berhasil mempertahankan biaya produksi per barel di bawah 10 dolar AS barel setara minyak atau BOE," katanya.
Dikatakan, perusahaan di bawah pengawasan dan pembinaan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK ) Migas juga terus mengoptimalkan sejumlah lapangan tua dengan inovasi teknologi serta pengendalian biaya aset lapangan, seperti di Blok Rimau dan Lematang di Sumatera Selatan, serta Blok Tarakan di Kalimantan Timur.
Saat ini perusahaan memiliki wilayah kerja di delapan blok dan tersebar di lima provinsi dari Aceh hingga Sulawesi Tengah.
Berita Terkait
Pertamina sebut stok elpiji di OKU Raya aman selama Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 21:29 Wib
Medco E&P kembangkan sumur gas baru pasok kebutuhan energi nasional
Kamis, 7 Maret 2024 10:22 Wib
Alsintan berbahan bakar gas akan perkuat petani OKU Sumsel
Jumat, 23 Februari 2024 17:59 Wib
PGN Palembang targetkan 65.701 pelanggan jaringan gas pada 2024
Selasa, 20 Februari 2024 20:18 Wib
Mengoptimalkan penemuan sumber gas besar
Minggu, 4 Februari 2024 17:56 Wib
KLHK kolaborasikan aksi pengendalian iklim di regional Sumatera
Selasa, 30 Januari 2024 16:41 Wib
Siswa SD dipulangkan karena terganggu bau gas kimia di Cilegon
Selasa, 23 Januari 2024 14:52 Wib
Diduga keracunan gas pabrik, puluhan warga Karawang pusing dan muntah-muntah
Minggu, 21 Januari 2024 9:33 Wib