Dishub ajukan pemasangan palang pintu kereta api

id palang ka, pintu kereta api, palang pintu kereta api, portal pintu kereta api, rel kereta api, kereta api

Dishub ajukan pemasangan palang pintu kereta api

Palang pintu perlintasan KA alami kerusakan (ANTARA Sumsel/Edo Purmana/17)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengajukan permohonan pemasangan palang pintu kereta api di sejumlah titik perlintasan di wilayah itu yang belum memiliki fasilitas tersebut.

"Kami telah mengajukan permohonan pemasangan palang pintu sekitar 11 unit ke Balai Perkeretaapian Kementerian Perhubungan di Palembang," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ogan Komering Ulu (OKU), Aminelson melalui Kepala Bidang Hubungan Darat Saprin di Baturaja, Sabtu.

Dia mengatakan, sebanyak 11 unit palang pintu tersebut nantinya dipasang disejumlah titik perlintasan belum dilengkapi fasilitas keamanan untuk penghalang masyarakat ataupun pengendara kendaraan melintas jika ada kereta api (KA) lewat.

"Palang pintu perlintasan itu nantinya untuk mengganti yang sudah rusak," ungkapnya.

Dia mengemukakan, saat ini terdapat sekitar tujuh titik perlintasan KA di Kabupaten OKU belum memiliki palang pintu pengaman sehingga dinilai perlu dilakukan pemasangan guna keamanan pengguna jalan.

"Ketujuh perlintasan tersebut tersebar di dalam kota Baturaja sabanyak empat titik dan tiga titik perlintasan di luar kota setempat," jelasnya.

Berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, lajut dia, ada enam kasus kecelakaan yang terjadi di perlintasan KA wilayah setempat diduga penyebabnya selain karena kelalaian dari korban itu sendiri juga disebabkan minimnya palang pintu perlintasan tersebut.

"Dari informasi yang kami dapat di antara kasus kecelakaan yang melibatkan kereta api hingga menelan korban jiwa seperti kecelakaan di Kelurahan Kemelak Bingung langit, Kecamatan Baturaja Timur pada 15 Agustus lalu," jelasnya.

Menurut dia, dalam peristiwa tersebut seorang pejalan kaki asal Kabupaten Banyuasin tewas diduga ditabrak kereta api karena mayat korban ditemukan tergeletak di pinggir perlintasan rel yang tidak dilengkapi palang pintu.

"Kemudian peristiwa kecelakaan di Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur pada 18 mei lalu. Seorang wanita paruh baya ditemukan tewas diduga ditabrak kereta api karena mayat korban ditemukan tergeletak di dekat rel perlintasan minim palang pintu juga," ujarnya.