Penjagaan markas Polres OKU diperketat

id penjagaan mapolres oku diperketat, pembakaran polres dharmas raya, polisi jaga markas, kapolres oku AKBP NK Widayana Sulandari

Penjagaan markas Polres OKU diperketat

Kapolres OKU AKBP NK Widayana Sulandari (ANTARA Sumsel/17/ist/Edo Purmana/I016)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Jajaran Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, memperketat penjagaan di markas kepolisian setempat guna mengantisipasi terjadinya peristiwa pembakaran seperti Mapolres Dharmasraya, Sumbar pada 12 November 2017.

"Sejak peristiwa pembakaran Mapolres Dharmasraya oleh pelaku diduga teroris ISIS pada 12 November 2017, kami meningkatkan pengamanan jangan sampai kejadian yang sama terjadi di Polres OKU," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP NK Widayana Sulandari di Baturaja, Kamis.

Kapolres mengatakan, sejak peristiwa pembakaran tersebut sejumlah mapolres di berbagai daerah tidak terkecuali Mapolres OKU juga bersiaga penuh dan meningkatkan pengamanan.

Pihaknya menambah jumlah personel dan seluruh anggota disertai dengan perlengkapan senjata api guna menjaga pengamanan Mapolres OKU maupun untuk disiagakan di polsek setiap kecamatan wilayah setempat.

Hal tersebut juga berlaku untuk Tim Walet Polres OKU yang juga disiagakan di Mapolres dan melakukan patroli pada sejumlah titik rawan terjadi tindak kriminalitas di wilayah itu.

"Tim Walet juga dilibatkan dalam menjaga pengamanan tersebut dengan dilengkapi senjata laras panjang," katanya.

Pihaknya juga telah memasang kamera pengawas atau CCTV di sejumlah titik gedung Mapolres OKU baik dibagian dalam maupun di luar dan dipasang juga pada area sel tahanan untuk memantau seluruh aktifitas setiap harinya.

Kamera CCTV ini untuk memantau seluruh aktifitas perkantoran jajaran kepolisian tersebut sekaligus dapat mengawasi jika ada orang yang dianggap mencurigakan.

"Petugas jaga di gerbang Mapolres sudah diingatkan agar melarang masuk setiap kendaraan atau orang tidak memiliki identitas yang jelas," ujarnya.