Malaysia promosikan sale akhir tahun di Palembang

id malaysia promosi sale di palembang, travel, agen , promosi sale, Ketua Asosiasi Travel Indonesia Sumsel, Willy Gunawan

Palembang (ANTARA Sumsel) - Malaysia mempromosikan ajang mega sale akhir tahun periode 1 November-31 Desember 2017 di Palembang untuk menggaet para penggemar shopping kota empek-empek itu. 

Direktur Toursm Malaysia Medan Azhari Harun di Palembang, Rabu, mengatakan, dalam kegiatan ini terdapat lima travel agen di Palembang yang ambil bagian yakni Carmeta Ampuh, Wisin Tour, Ganesha Travel, Mega Wisata dan Wisata Global Mandiri dengan target menjual paket wisata sebanyak-banyaknya.

"Akan ada sale 50-70 persen. Ini benar-benar potongan harga, karena ada otoritas di Malaysia yang juga mengawasi. Tak hanya itu, barang-barang branded juga dijamin asli," kata dia.

Dalam ajang "Malaysia Shopping Heaven 2017" ini bukan hanya spesial potongan harga, tapi juga ada paket medical check up di Kuala Lumpur dan paket-paket wisata dengan harga spesial dari tour dan travel.

"Bagi yang sudah membeli tiket juga mendapatkan kesempatan meraih voucher shopping, kuliner, theme park, serta lucky draw berupa grand prize 3 paket perjalanan wisata gratis," kata dia.

Paket wisata yang ditawarkan itu, Genting-Kualalumpur-Melaka Rp2,2 juta, Kualalumpur-Sunway Rp2,2 juta, Johor Shopping Rp1,7 juta dan Kualalumpur free dan easy dari harga Rp1 juta.

Melalui paket wisata ini diharapkan wara Palembang dapat berobat, berwisata, berbelanja dan sekaligus bersenang-senang dalam satu waktu.

Sementara ini total penerimaan Malaysia dari wisatawan pada 2016 mencapai 82,1 miliar ringgit atau meningkat 18,8 persen, belanja turis 26 miliar ringgit atau meningkat 20,3 persen. 

"Khusus untuk pangsa pasar Asia, kami fokus mempromosikan wisata belanja karena memang orang Asia lebih suka belanja. Sementara untuk Eropa, kami lebih memperkenalkan alam," kata dia.

Ketua Asosiasi Travel Indonesia Sumsel Willy Gunawan mengatakan Indonesia perlu mempelajari cara Malaysia dalam promosi pariwisata.

"Mereka sudah memetakan sehingga pangsa pasarnya tergarap maksimal," kata dia.

Selain itu, rute penerbangan perlu di perbanyak ke negara-negara yang menjadi tujuan wisata.

"Hingga kini, penerbangan langsung dari Palembang ke Kualalumpur hanya satu kali dalam sehari, beda dengan Medan yang sudah 35 kali. Jadi kontribusi Palembang ke Malaysia masih kecil sekali, jadi wajar jika mereka gencar menggarapnya," kata dia.