4,6 juta UMKM "Go online"

id online, belanja online, umkm, KEMKOMINFO, Rudiantara, enterpreneur baru, gojek, grab, produk ukm

4,6 juta UMKM "Go online"

Ilustrasi-belanja online. (Pixabay/Mediamodifier)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan berdasarkan data terdapat 4,6 juta UMKM atau sekitar sembilan persen dari delapan juta total UKM telah masuk akses online.

"Kami punya target mengonlinekan delapan juta UMKM hingga tahun 2019, namun sekarang baru 4,6 juta," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Ia mengemukakan, dengan adanya teknologi digital yang terus tumbuh dan marak, juga memberikan ruang tumbuh kembang bagi UMKM.

UMKM, menurut Menteri pada akhirnya dapat memasarkan produknya lebih luas melalui online, sekaligus juga memberikan ruang bagi munculnya para pelaku-pelaku enterpreneur baru.

"Misalnya saat ini, dengan go jek, sudah bisa melalui dapur langsung dikirim ke pemesan, asal punya brand, tidak perlu lagi misalnya punya rumah makan, asal bisa pandai masak," katanya.

Deputi Produksi dan Pemasaran Kemenetrian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta mengatakan, pihaknya sejak lama telah mendorong UKM untuk terlibat dalam ekonomi digital.

Kementerian Koperasi dan UKM terus melakukan pendampingan terhadap para UKM untuk dapat go online.

Ia mengatakan, saat ini UMKM yang memiliki kapasitas yang memadai terus didorong Kementerian untuk online. Diantaranya dengan meningkatkan kemampuan dan kapasitas sehingga produk yang dijajakannya memiliki standar kualitas.  

"Seperti misalnya tentang hak cipta, jangan sampai kita sudah promosikan ternyata dimiliki orang lain," katanya.

Ia mengatakan, UKM go online yang terdata Kementerian Koperasi dan UKM mencapai 3,79 juta.

Direktur Pemberdayaan Industri Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Septriana Tangkary mengatakan 4,6 juta UMKM yang telah go online tersebut berasal dari data kementerian/lembaga dan  tujuh marketplace besar yaitu Tokopedia, Bukalapak, Blibli.com, Lazada, Shopee, Blanja.com dan MatahariMall.com

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari marketplace  Bukalapak, Blibli.com, Lazada, Shopee, Blanja.com, Tokopedia dan MatahariMall.com yang menyatakan komitmennya terus mendukung pengembangan UMKM.

Marketplace telah menaikan kelas produk-produk UMKM menjadi kelas dunia karena dapat dilihat oleh siapapun di dunia, kata salah satu perwakilan marketplace.