Bank sampah OKU stop beroperasi karena kurang biaya

id bank sampah oku tutup, kesulitan biaya bank sampah, lsm jejak indonesia, bank sampah, angkutan sampah, sampah

Bank sampah OKU stop beroperasi karena kurang biaya

Dokumentasi - Bank Sampah (FOTO ANTARA)

....Biaya sewa kendaraan pengangkut sampahnya Rp150 ribu, sementara sampah yang diangkut nilainya baru Rp80 ribu....
Baturaja  (ANTARA Sumsel) - Salah satu bank sampah terbesar di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, kini sudah tidak beroperasi lagi karena pengelolanya LSM Jejak Indonesia kesulitan untuk menutupi biaya operasional.

"Biaya sewa kendaraan pengangkut sampahnya Rp150 ribu, sementara sampah yang diangkut nilainya baru Rp80 ribu," ungkap Ketua LSM Jejak Indonesia, Hendra Setyawan di Baturaja, Jumat.

Dia menjelaskan, pada awal berdiri pihaknya optimistis bisa beroperasi karena akan dibantu armada pengangkut sampah oleh Pemkab OKU, tetapi karena defisit anggaran bantuan itu tidak jadi direalisasikan.

"Kami sudah bekerja sama dengan 50 sekolah di OKU agar seluruh sampahnya dijual ke kita. Namun sayang karena armadanya tidak ada dan kalau sewa terus bakal rugi, maka akhirnya kami terpaksa tutup," kata Hendra.

Ia mengaku, pada November dan Desember 2017 berharap memiliki kendaraan sendiri dengan mengajak mitra lain untuk mendapatkan kendaraan, namun belum ada yang bersedia menjadi mitra.

Sebenarnya pihaknya mendapatkan tawaran dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU, Slamet Riyadi, untuk menggunakan armada di instansinya.

"Namun, DLH OKU juga kekurangan armada. Selain itu, kami juga mengeluarkan dana operasional untuk sopir  angkut dan anggarannya juga belum masuk," katanya.

Menurut dia, kevakuman bank sampah sudah berlangsung sejak Juni lalu dan dirinya telah melaporkan hal tersebut ke Bupati OKU, bahkan, bupati sudah dua kali memberikan disposisi bantuan kendaraan.

"Kami juga sudah mengajukan bantuan kendaraan ke PT Semen Baturaja (SB). Sekarang lagi pembahasan,  karena BUMN itu memberikan bantuan ke Dinas Kebersihan," kata dia.

Ia berharap, bantuan kendaraan dari PT Semen Baturaja  ke Bank Sampah Baturaja (BSB) diakomodasi Desember 2017 atau Januari 2018, namun dalam bentuk kendaraan sewa.