Palembang (ANTARA Sumsel) - Yayasan Lembaga Konsumen Sumatera Selatan mengimbau masyarakat agar mewaspadai peredaran gula rafinasi yang beberapa waktu lalu ditemukan di sejumlah hotel di Pulau Jawa.
Gula rafinasi yang diperkirakan tidak hanya dipasarkan di hotel-hotel, perlu diwaspadai jangan sampai dikonsumsi masyarakat secara luas karena dapat membahayakan kesehatan, kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Sumatera Selatan Hibzon Firdaus, di Palembang, Jumat.
Dia menjelaskan, gula rafinasi merupakan gula yang memerlukan pengolahan lebih lanjut sebelum diedarkan untuk dikonsumsi secara langsung sebagai bahan tambahan makanan dan minuman.
Gula rafinasi jika dikonsumsi secara langsung bisa menaikkan gula darah secara cepat dan meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes dan bebera penyakit lainnya.
Guna melindungi masyarakat agar terhindar dari mengkonsumsi gula yang bisa memicu timbulnya berbagai penyakit itu, selain meningkatkan kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat, pihaknya juga berupaya meningkatkan pengawasan peredaran gula di pasaran, katanya.
Menurut dia, masyarakat di provinsi yang memilik 17 kabupaten dan kota ini, harus lebih hati-hati dalam membeli gula serta bahan makanan dan minuman lainnya.
Untuk memilih bahan makanan yang akan dikonsumsi keluarga, masyarakat harus memperhatikan kemasan dan izin edarnya dari instansi berwenang, serta jangan mudah tergiur produk yang ditawarkan dengan harga murah.
Dengan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan masyarakat tidak menjadi korban sasaran pemasaran produk yang kurang baik dikonsumsi bahkan membahayakan kesehatan, ujar Hibzon.
YLK Sumsel imbau masyarakat waspadai gula rafinasi
Ketua YLK Sumsel Hibzon Firdaus (ANTARA Sumsel/14/Yudi Abdullah)
