Bank Sumsel Babel Siapkan 50.000 BSB Cash

id BSB, bank sumsel babel, bank, bsb cash, uang elektronik, e-money, non tunai

Bank Sumsel Babel Siapkan 50.000 BSB Cash

Ilustrasi --- Pengguna kartu prabayar Bank Mandiri e-money menunjukkan cara mengisi ulang (top up) melalui telepon pintar (smartphone) di Jakarta, Senin (23/2). (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Bank Sumsel Babel menyiapkan 50.000 uang elektronik (e-money) BSB Cash untuk medukung kebutuhan alat pembayaran nontunai jalan tol, light rail transit, dan Transmusi pada 2018.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel Muhammad Adil di Palembang, Rabu, mengatakan, BSB ingin mengambil peran dalam mendukung suksesnya Asian Games XVIII pada 2018 yakni salah satunya meluncurkan uang elektronik.

"Sejak diluncurkan pada awal tahun lalu, BSB sudah menyebarkan hampir 20 ribu kartu BSB Cash, sejauh ini respon sangat positif sekali apalagi gencar dilakukan promosi terkait Asian Games," kata Adil

Ia mengatakan nasabah bisa memperoleh BSB Cash di kantor-kantor cabang BSB, sementara untuk isi ulang bisa dilakukan menggunakan semua perangkat BSB utamanya ATM.

Pada tahun depan, kebutuhan BSB Cash diperkirakan akan sangat tinggi seiring dengan beroperasinya LRT, jalan tol, dan aturan baru pembayaran nontunai di Bus Trans Musi.

"Jika nantinya stok kurang, maka akan ditambah karena BSB memiliki mesin sendiri untuk memproduksi BSB Cash," ujar dia.

Bus Rapid Transit (BRT) Trans Musi Palembang siap menggunakan uang elektronik (e-money) BSB Cash untuk alat pembayaran non tunai.

Direktur Operasional (Dirops) PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) Anthoni Rais mengatakan, pemakaian uang elektronik keluaran Bank Pembangunan Daerah Bank Sumsel Babel (BSB) ini tak lain untuk meminimalisir kebocoran yang selama ini sering terjadi dengan sistem tiket.

"Pakai tiket masih bisa bocor karena petugas masih bisa memanipulasi dengan cara menggandakan tiket dan tidak memberikan tiket ke penumpang. Tapi dengan sistem pembayaran elektronik, maka kebocoran sulit terjadi," kata dia.

Untuk merealisasikan rencana ini, perusahaan akan menyediakan alat scanning pembayaran elektronik di 35 unit bus.

"Uji coba akan dilakukan di bus Transmusi jurusan Palembang-Inderalaya karena rute ini untuk mahasiswa Unsri," kata dia.