Baturaja (ANTARA Sumsel) - BPJS Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mensosialisasikan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat atau JKN-KIS di aula Kecamatan Peninjauan, Senin.
Hadir pada acara itu seluruh pengurus TP PKK Kecamatan Peninjauan, TP PKK desa, unsur muspika, para kepala desa (kades), tokoh masyarakat dan kader bidan desa se Kecamatan Peninjauan.
Kepala BPJS Kesehatan OKU, Fitri mengatakan, sosialisasi ini dilakukan pada kalangan kades dan tokoh masyarakat, karena mereka memiliki status sosial yang sangat strategis di mata masyarakat.
"Kami memohon bantuan kepada para kades agar bisa memberi pemahaman kepada warga tentang manfaat dan kegunaan JKN-KIS, terutama atas kepesertaan dari program itu nanti bermanfaat bagi warga," katanya.
Menurut dia, masih banyak masalah terkait dengan penerima BPJS JKN-KIS, karena itu diharapkan kades dan tokoh masyarakat bisa memahami dan menerangkan langsung kepada penerima kartu tersebut bahwa JKN- KIS program pemerintah dan BPJS penyelenggaranya.
Sementara Camat Peninjauan, Feri Iswan dalam sambutannya mengatakan, pemerintah turut menyambut baik atas sosialisasi BPJS JKN-KIS, karena hal ini sejalan dengan program pemerintah daerah menginginkan masyarakat yang sehat dan pada gilirannya turut menunjang peningkatan kesejahteraan.
Ia berharap, sosialisasi ini bisa diterapkan para kades kepada warganya dalam upaya optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat.
Berita Terkait
OKU luncurkan Program Bebas Stunting
Rabu, 27 Maret 2024 21:02 Wib
Bupati OKI ajak ASN bersedekah program Bismilah
Selasa, 26 Maret 2024 23:02 Wib
Program Mudik gratis dari perantauan di Jawa ke Sekayu 'full booking"
Selasa, 26 Maret 2024 21:16 Wib
Pemkab Muba gandeng Tel-U Bandung untuk program bea siswa gratis
Sabtu, 23 Maret 2024 10:25 Wib
Pemkab Musi Rawas gencarkan safari Ramadhan wujudkan program Mantab
Jumat, 22 Maret 2024 22:10 Wib
Program kebijakan ekonomi jadi sebagian paparan kinerja Pj Bupati Muara Enim di Kemendagri
Selasa, 19 Maret 2024 20:33 Wib
BRI Palembang luncurkan program pasar ramadhan untuk mendorong inklusi keuangan
Senin, 18 Maret 2024 22:30 Wib
Besaran "Bantu Umak" di Muba periode Januari-Februari Rp650.000
Kamis, 14 Maret 2024 17:42 Wib