Dinas Ketahanan Pangan OKU bagikan beras sejahtera

id dinas ketahanan pangan bagikan beras, beras sejahtera, raskin, pembagian beras, dinas sosial, rumah tangga sasaran, beras bulog, beras

Dinas Ketahanan Pangan OKU bagikan beras sejahtera

Dokumentasi - Pembagian raskin untuk kalangan warga yang kurang mampu (FOTO ANTARA)

Baturaja  (ANTARA Sumsel) - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan membagikan beras sejahtera kepada masyarakat penerima di wilayah itu menggunakan data dari Dinas Sosial setempat, karena dinilai lebih valid.

"Pada 2018 dalam merealisasikan pembagian Beras Sejahtera (Rastra) kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS) mengacu pada data yang ada di Dinas Sosial setempat untuk penerimaannya," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Ogan Komering Ulu (OKU), Jon Herly di Baturaja, Senin.

Dia mengatakan, tidak lagi menggunakan data yang ada di Badan Pusat Statistik (BPS) OKU dalam pembagian rastra, karena dinilai pendataan kurang valid dan justru tidak terakomodir.

"Tahun depan kami menggunakan sample data yang ada di Dinas Sosial OKU," jelasnya.

Sebab kata dia, selama ini data BPS menjadi acuan dalam penetapan jumlah RTS kurang valid, terbukti banyaknya laporan masuk ke pihaknya jika RTS di data sudah tidak bermukim di tempat sebelumnya masih menerima bantuan tersebut.

"Sebaliknya RTS yang seharusnya layak mendapatkan rastra justru tidak dapat," ungkapnya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, untuk memastikan persoalan jumlah pasti RTS yang nantinya mendapatkan subsidi rastra pada 2018, pihaknya akan menggunakan pendataan oleh Dinsos OKU.

"Karena dirasakan jumlah data Dinsos OKU lebih valid dan tepat bagi para RTS yang akan menerima rastra," kata dia.

Menurut dia, pihaknya selalu memperbarui data masyarakat miskin di Dinsos setiap enam bulan sekali selama setahun, sehingga distribusi rastra kepada RTS lebih tepat sasaran.

Dari data sementara di Dinsos setempat jika dibandingkan dengan jumlah RTS rastra yang ada saat ini yakni 15.035 RTS, pihaknya memperkirakan nantinya akan terdapat perubahan, yakni bisa bertambah atau sebaliknya berkurang.

"Kita belum tahu pastinya, bisa bertambah atau justru berkurang," ujarnya.