Palembang (ANTARA Sumsel) - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan pada triwukan ketiga tahun 2017 mengalami pertumbuhan 5,56 persen atau meningkat jika dibandingkan triwulan kedua lalu yakni hanya 5,26 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan Yos Rudiansyah di Palembang, Senin, mengatakan, berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2017 mencapai Rp100 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 72,9 triliun.
Ia mengatakan dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha yakni dengan pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang tumbuh 12,95 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor luar negeri yang tumbuh sebesar 113,03 persen.
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan lII-2017 meningkat sebesar 4,08 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 11,25 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran dicapai oleh komponen ekspor luar negeri yang meningkat signifikan sebesar 11,34 persen.
"Ekonomi Sumsel dari triwulan I hingga September tercatat 5,32 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha kecuali jasa pendidikan yang mengalami penurunan sebesar 0,22 persen. Sementara dari sisi pengeluaran terutama didorong oleh komponen ekspor luar negeri yang tumbuh sebesar 82,44 persen," kata dia.
Ekonomi Sumsel triwulan III tumbuh 5,56 persen
Dokumentasi - Kegiatan ekspor dan impor di Pelabuhan Bom Baru Palembang (ANTARA Sumsel/Feny Selly)
....Ada penurunan dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya peningkatan tingkat pengangguran terbuka....
