Lahan gambut OKI ditanami tanaman lokal

id nanas, gambut, tanaman, Aris Barunawan, lahan produktif, Restorasi Gambut, trg, ekonomi masyarakat

Lahan gambut OKI ditanami tanaman lokal

Perkebunana nanas (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Lahan gambut di Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan ditanami jenis tanaman lokal seperti nanas supaya areal tersebut semakin produktif.

Kapenrem 044 Garuda Dempo Mayor Int Aris Barunawan dalam siaran persnya yang diterima Antara di Palembang, Senin mengatakan, pada 2015, Desa Pedamaran Kecamatan Pedamaran, Ogan Komering Ilir, merupakan wilayah yang menjadi sumber titik api terbesar di Sumsel.

Apalagi di wilayah tersebut banyak terdapat lahan gambut sehingga pihaknya bersama instansi terkait terutama Tim Restorasi Gambut (TRG) Sumsel melakukan revitalisasi ekonomi masyarakat.

Dia mencontohkan, di desa Damar Sari Menang Raya, masyarakat secara berkolektif bersama-sama menanam nanas.

Begitu juga di kawasan Sepucuk, tanaman nanas sudah dikembangkan bersama dengan tanaman lainnya, ujar dia.

Dia mengatakan, nanti, TRG mendorong bagaimana nanas ditanam di lahan belum produktif lainnya.

Jadi tidak perlu lagi membakar saat membuka lahan karena perilaku menanam nanas bisa dibantu dengan sarana produksi pertanian, ujar dia.

Selain nanas, TRG di Kabupaten Ogan Komering Ilir juga mengembangkan produk lokal seperti ternak Kerbau Rawa, Ikan Sale, Purun dan Perikanan Udangdan itu upaya mendorong restorasi, ujar dia.

Wakil Ketua Bidang Kemitraan dan Pemberdayaan TRG Yenrizal menyatakan, dengan mendukung masyarakat lebih produktif dalam bercocok tanam, kebutuhan untuk membuka lahan baru dengan pembakaran bisa ditekan.

Selaian itu masyarakat sekitar rawa gambut mendapat pembinaan untuk meningkatkan kemampuan diri, selain dibidang pertanian juga perikanan dan kerajinan masyarakat.

Dia mengatakan, di Kabupaten Ogan Komering Ilir dikembangkan empat produk lokal yang selama ini sudah berjalan, namun, TRG mengupayakan agar pengembangan produk lokal ini lebih maksimal.

Selain itu, lanjut dia, upaya mendorong restorasi dilakukan dengan menyalurkan sarana produksi misalnya, dalam pemberdayaan ikan sale disalurkan mesin pembuatan pakan ikan (pelet).

"Ikan sale ini masih sifatnya musiman, jika sudah dibudidayakan dengan ada kepastian pakan maka produk ikannya akan berkesinambungan," katanya.

Lebih lanjut dia mnengatakan, di desa yang sama, TRG juga memdorong bagaimana purun lebih produktif dengan menyalurkan mesin pemipih batang purun.

Komandan Koramil 402-02/Pedamaran Kapten Kav Teguh Haryadi mengatakan, pihak TNI juga menjadi bagian dari bagaimana masyarakat bisa lebih sejahtera.

Menurut dia, di Desa Damar Sari Kecamatan Pedamaran Ogan Komering Ilir, masyarakat diajak untuk bertanam nanas sebagai upaya pemberdayaan lahan-lahan kosong yang kerap terbakar.

Bila lahan dioptimalkan secara kolektif dan dibantu sarana produk maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat dan TNI juga berada dalam kegiatan masyarakat tersebut.

Bahkan, sekarang di Koramil-pun juga sudah ada pengembangan ikan lele bersama masyarakat, tambah dia.