Tutup semua terminal bayangan bus

id terminal, bus, angkutan umum, akdp, akp, angkutan dalam kota, terminal bayangan, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dinas perhubungan

Tutup semua terminal bayangan bus

Dokumentasi- Penertiban terminal bayangan. (ANTARA Sumsel/Edo Purmana/17)

Pekanbaru (ANTARA Sumsel) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi minta seluruh terminal bayangan bus ditutup karena keberadaannya membuat angkutan antarmoda dan antarkota tidak kompetitif.

"Saya minta kepada dirjen perhubungan darat agar menertibkan dan menutup terminal bayangan bus," kata Menhub Budi kepada pers di Pekanbaru, Sabtu.

Hal tersebut disampaikan usai dirinya meninjau Terminal Bus Penumpang Bandar Raya Payung Sekaki Kota Pekanbaru.

Dikatakannya, saat ini beberapa perusahaan bus memang memiliki terminal bayangan, yakni menaikkan dan menurunkan penumpang di kantornya bukan di terminal.

Kondisi seperti itu, kata Menhub, kslau dibiarkan terus-menerus menyebabkan terminal bus bisa tutup karena tidak ada bus yang datang.

"Kalau di Jakarta sudah terus menerus kita lakukan penertiban dan harus tutup, di kota lain juga harus ditutup," tegasnya.

Menhub tidak akan menolerir keberadaan terminal bayangan bus karena keberadaan terminal resmi menjadi sia-sia.

Budi mengakui terminal bus kosong sebenarnya banyak dialami di berbagai kota karena makin menjamurnya terminal bayangan bus.

"Masyarakat kalau menemukan terminal bayangan bus bisa lapor ke kita dan akan kita tindaklanjuti untuk ditutup," katanya.

Terkait dengan adanya indikasi pungutan oknum Dinas Perhubungan yang mengutip uang ke sopir bus saat di terminal, Menhub Budi minta agar melaporkan. "Itu egoisme lintas sektoral. Laporkan saja," katanya.