Kecamatan Muara Jaya OKU terancam longsor

id Kecamatan muara jaya terancam longsor, tanah longsor, curah hujan tinggi, banjir, muara jaya oku, bencana alam

Kecamatan Muara Jaya OKU terancam longsor

Dokumentasi - Bupati OKU Kuryana Azis meninjau jalan longsor Desa Tihang pada 2013 (ANTARA Sumsel/13/Edo Purmana)

Baturaja  (ANTARA Sumsel) - Kecamatan Muara Jaya Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan terancam bencana tanah longsor akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu sejak beberapa pekan terakhir.

"Musim hujan menimbulkan kekhawatiran bagi warga Desa Lubuk Tupak Kecamatan Muara Jaya yang takut terjadi longsor," kata Kepala Desa Lubuk Tupak, Ogan Komering Ulu (OKU), Asmiri di Baturaja, Jumat.

Dia mengatakan, kekhawatiran yang dirasakan masyarakat desa itu karena luapan debit air Sungai Ogan sudah mengikis dinding sungai sepanjang tiga meter.

"Dinding Sungai Ogan setinggi delapan meter sudah terkikis setebal tiga meter. Kalau dibiarkan maka bencana longsor tidak bisa dihindari," katanya.  

Ambruknya dinding sungai tersebut, kata dia, sedikitnya telah membuat areal persawahan di sekitar sungai bergeser yang akan berimbas pada Dusun I dan Dusun II berjarak tidak jauh dari sungai.

Untuk itu, pemerintah desa berinisiatif memprioritaskan pembuatan bronjong penahan dinding sungai sepanjang 60 meter menggunakan dana desa tahun anggaran 2018.

"Namun kalau melihat dari anggaran desa tahun depan hanya mampu membangun bronjong dengan ketinggian 2,5 meter," jelasnya.

Meskipun rencana pembangunan bronjong ini telah mendapat persetujuan dari masyarakat setempat, lanjut dia, tetap saja masih akan dibahas terlebih dahulu melalui Musyawarah Desa dengan melibatkan seluruh warga.

"Masih harus dimusyawarahkan dulu untuk penggunaan anggaran tahun depan," ujarnya.