Wartawan harus menjadi teladan penggunaan bahasa Indonesia

id bahasa indonesia, wartwan, Balai Bahasa, media, Supriyanto Widodo, koran, elektronik, online, ejaan, artikel

Wartawan harus menjadi teladan penggunaan bahasa Indonesia

Dokumentasi- stiker berisi istilah Glosarium dengan mendukung Gerakan Cinta Bahasa Indonesia. (ANTARA/FAhrul Jayadiputra)

Manado (ANTARA Sumsel) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Balai Bahasa Sulawesi Utara (Sulut) berharap wartawan atau pekerja media menjadi teladan dalam menggunakan Bahasa Indonesia.

"Kami melakukan penyuluhan bagi pekerja media massa karena dirasa sangat penting dalam mereka mengeluarkan produk kata-kata dalam hal ini Bahasa Indonesia," kata Kepala Balai Bahasa Sulut Supriyanto Widodo dalam penyuluhan Bahasa Indonesia bagi pekerja media massa Sulut, di Manado, Rabu.

Dia mengatakan produk media massa baik koran, elektronik, online seharusnya harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Sehingga, katanya, penyuluhan Bahasa Indonesia kepada pekerja media saat ini dinilai sangat strategis, karena diharapkan masyarakat yang membaca akan teredukasi.

Supriyanto menjelaskan penggunaan Bahasa Indonesia terdapat dalam Undang-undang yang wajib dilakukan oleh setiap warga negara.

"Kami berharap, para pekerja media akan lebih baik lagi dalam penulisan Bahasa Indonesia dalam artikel maupun ejaan bagi media elektronik," jelasnya.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut Vocke Lontaan mengatakan Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan tetapi pada kenyataannya banyak yang belum satu di dalam bahasa.

Dia menjelaskan industri media merupakan berbasis informasi aktual, akurat dan layak dijual ke masyarakat.

Informasi terpilih, katanya, harus disampaikan dalam bentuk berita atau artikel dengan nilai presisi yang tinggi agar aktual dan akurat bisa diterima oleh pembaca.

Agar, katanya, dengan produk artikel tersebut pembaca akan mempercayai.

"Penyuluhan ini sangat penting, sehingga pekerja media perlu disegarkan lagi, agar penyampaian ke masyarakat tepat dan teredukasi dengan baik," jelasnya.

Dalam penyuluhan Bahasa Indonesia dihadiri oleh puluhan pekerja media di Provinsi Sulut, dan Ketua AJI Sulut Yoseph Ikanubung.

Pekerja Media Sulut Raymon Sumual mengatakan pihaknya sangat kaget ketiga selama ini masih salah menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

"Saya sangat senang dengan kegiatan ini, karena mampu mengedukasi pekerja media di Sulut," katanya.

Pekerja Media Indoberita Sulut Stenly Lonteng menjelaskan penyuluhan ini harus sering dilakukan karena Bahasa Indonesia setiap waktu tertentu akan diperbaharui.

"Kami berharap ke depan, Balai Bahasa akan terus membantu pekerja media dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar," kata Stenly.