Pengembangan RSUD Baturaja butuh dana Rp81 miliar

id rumah sakit, rsud, butuh dana, rsud batu raja, kuryana azis, pemkab oku, bupati oku

Pengembangan RSUD Baturaja butuh dana Rp81 miliar

Bupati OKU Kuryana Azis (ANTARA Sumsel/Edo Purmana/17)

Baturaja  (ANTARA Sumsel) - Pengembangan pembangunan RSUD Ibnu Sutowo Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan membutuhkan dana sebesar Rp81 miliar.

"Rencana pengembangan ini dilaksanakan dua tahap dan mulai dikerjakan tahun anggaran 2018," kata Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Kuryana Azis didampingi Kepala Dinas Kesehatan setempat Suharmasto dan Dirut RSUD Ibnu Sutowo Baturaja Dr Ryna Dyana saat memimpin rapat kordinasi rencana pembangunan di Baturaja, Selasa.

Bupati mengatakan, pengembangan bangunan RSUD Ibnu Sutowo tahap pertama akan dimulai tahun depan  dengan anggaran APBD sebesar Rp6,6 miliar mengacu pada penghitungan konsultan perencana  PT Pandu Persada sebagai pemenang lelang dalam melakukan studi kelayakan, pembuatan renstra dan DAD.

"Kalau kita tidak memulai sekarang kapan lagi. Kita harus mengencangkan ikat pinggang karena dananya tidak sedikit. Mudah-mudahan saja rencana kita ini didukung dewan hingga bisa disetujui dana Rp6,6 miliar," kata bupati.  

Setelah bangunan tahap pertama dikerjakan, kata bupati, diharapkan nantinya mendapat suntikan dana dari pemerintah pusat untuk melanjutkan pembangunan tahap kedua yang masih tersisa sekitar Rp21 miliar lagi.

"Mudah-mudahan dengan dana Rp81 miliar ini RSUD Ibnu Sutowo Baturaja akan jadi rumah sakit yang bisa memberikan layanan maksimal karena fasilitasnya sudah memadai," ungkapnya.

Sementara Dr Ryna selaku Dirut RSUD mengakui, jika pengembangan pembangunan rumah sakit ini berada di lokasi yang ada sekarang dengan merobohkan bangunan lama digantikan gedung baru.

"Kalau tidak salah kutip dari PT Pandu Persada tadi, bangunan yang akan dilakukan pengembangan tahap pertama pada bagian sisi kiri terlebih dahulu dibangun ruang rawat inap, ruang rawat jalan dan ruang diagnostik. Lokasi bangunanya berada pada ruang anak, ruang perkantoran serta neonantus yang ada sekarang," kata Ryna.