Ribuan liter air disiramkan cegah kebakaran hutan

id kebakaran hutan, lahan, karhutla, kebakaran, bnpb, bpbd, helikopter, water bombing, kebakaran

Ribuan liter air disiramkan cegah kebakaran hutan

Helikopter MI815 milik BNPB memadamkan kebakaran lahan dari udara saat kebakaran lahan di Desa Sungai Rambutan, Indralaya Utara, Ogan Ilir (OI), Sumsel. (ANTARA Sumsel/Nova Wahyudi/17)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 23.461.500 liter air yang diangkut helikopter disiramkan ke kawasan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan dalam pencegahan dan pemadaman.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Iriansyah di Palembang, Selasa mengatakan, selama lima bulan pada 2017 atau sejak datangnya pesawat bom air hingga satuan tugas berakhir beberapa waktu lalu air yang ditumpahkan sejumlah itu.

Air tersebut diangkut lima pesawat "Water Bombing" bantuan Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB)  yang penyiramannya dilaksanakan saat ada titik api.

Menurut dia, titik api dapat dipadamkan dengan baik walaupun belum maksimal akibat banyak lokasi sulit dijangkau.

"Jadi bila timbul titik api heli bom air langsung operasi memadamkan," ujar dia.

Selain itu dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan tersebut satuan tugas pencegahan kebakaran hutan dan lahan juga mendirikan posko.

Sementara mengenai kondisi terakhir sekarang ini telah terjadi penurunan titik api akibat memasuki musim penghujan.

Namun, lanjut dia, walaupun demikian pihaknya tetap waspada karena kebakaran hutan tidak boleh terjadi lagi.

Dia mengatakan, mengenai kondisi Indek Standar Pencemaran Udara masih cukup bagus dengan jarak pandang 10 kilometer.

Pada 2017 ini memang ada kebakaran hutan seperti di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir, namun api dapat dipadamkan.

Dalam kesempatan itu pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga ekosistem kawasan hutan dan lahan supaya tetap lestari, tambah dia.