Jangan pilih calon karena sembako

id Zulkifli Hasan, pemilih, pilkada, pemilu, suap, serangan pajar, sembako, legislatif, partai politik

Jangan pilih calon karena sembako

Ilustrasi-Pilkada (Ist)

Banda Aceh (ANTARA Sumsel)  -  Ketua MPR Zulkifli Hasan mengingatkan masyarakat yang memiliki hak pilih dalam pilkada dan pemilu untuk memilih calon berdasarkan pertimbangan hati nurani dan rasionalitas, bukan karena balas budi sebab sudah diberi sesuatu termasuk sembako.

"Kalau ada calon ngasih sembako atau kerudung,  terima saja.  Tapi jangan memilih karena pemberian itu dan jangan karena balas budi, " kata Ketua MPR dalam sosialisasi Empat Pilar di hadapan sekitar 700 peserta di Banda Aceh, Senin.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI)  Provinsi Aceh, Zulkifli mengajak masyarakat menjadi pemilih yang cerdas.  Jangan memilih calon karena telah memberi sembako atau barang lainnya.

Zulkifli Hasan mengatakan,  jangan sampai pertimbangan menetapkan pilihan kepada calon kepala daerah, calon anggota legislatif atau pimpinan lainnya didasarkan pada pemberian berupa barang atau uang.

"Janganlah pertimbangan memilih seseorang didasarkan pada pemberian dan nilai pemberian, " katanya.

Calon anggota legislatif dan kepala daerah juga jangan mengumbar pemberian berupa uang atau barang karena hal bisa dikategorikan "money politics". Pemberian-pemberian akan memicu terjadinya korupsi.

Zulkifli menyebutkan akhir-akhir ini beberapa kepala daerah ditangkap Komisi Pemberantadan Korupsi (KPK).

"Bahkan dalam satu bulan sampai enam kepala daerah kena OTT, " katanya.

Banyaknya kepala daerah dan adanya anggota legislatif yang ditangkap KPK sangat memprihatinkan.  Hal ini harus menjadi perhatian serius.

Zul mengajak kepala daerah dan calon kepala daerah memahami dan mengamalkan Pancasila agar tidak terjerat masalah hukum.