OJK optimistis pertumbuhan kredit Sumsel 9-12 persen

id ojk, kredit, pertumbuhan sumsel, sabil, asumsi makro, mikro

OJK optimistis pertumbuhan kredit Sumsel 9-12 persen

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (ANTARA FOTO/Lucky R)

Palembang  (ANTARA Sumsel) - Otoritas Jasa Keuangan optimitis pertumbuhan kredit di Sumatera Selatan sesuai proyeksi, yakni berkisar 9-12 persen pada 2017.

Direktur Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Selatan Sabil di Palembang, Jumat, mengatakan pertumbuhan kredit ini sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi Sumsel karena gencarnya pembangunan infrastruktur dan adanya Asian Games XVIII tahun 2018.

Target pertumbuhan kredit ini juga tidak lepas dari asumsi makro dan mikro yang menunjukkan bahwa perekonomian global mulai bergerak ke arah pemulihan dan perekonomian domestik yang semakin membaik dan terjaga stabilitasnya.

"Oleh karena itu, OJK menyakini kredit akan tumbuh lebih baik pada tahun ini," kata dia.

Untuk itu, OJK akan terus mendorong pencapaian pertumbuhan kredit bukan hanya di bank konvensional, tapi juga bank pembangunan daerah (BPD) maupun bank perkreditan rakyat (BPR).

Pihak perbankan diharapkan juga berani membuat target kinerja yang tidak jauh dengan proyeksi OJK karena sejatinya saat ini industri perbankan masih bersinar meski masih dibanyangi lemahnya daya serap kredit kalangan pengusaha.

"Seperti BPD Sumsel-Babel bisa mencapai pertumbuhan kredit di atas 9 persen pada tahun lalu, harapannya pada 2017 bisa memproyeksikan 12 persen atau setidaknya 10 persen," kata dia.

Berdasarkan data OJK, pertumbuhan kredit di Sumsel mencapai 9,31 persen pada 2016, yaitu dari Rp64,87 triliun menjadi Rp70,91 triliun.

Pertumbuhan kredit itu juga diikuti kualitas kredit yang cukup baik tecermin dari rasio NPL yang masih di bawah 5 persen, yakni 3,23 persen.