Palembang (ANTARA Sumsel) - Otoritas Jasa Keuangan memprediksi pertumbuhan sektor jasa keuangan di Sumatera Selatan bakal pesat pada tahun mendatang karena data menunjukkan indeks literasi keuangan telah berada di atas angka rata-rata nasional.
Direktur Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Regional Sumatera Selatan Sabil di Palembang, Kamis, mengatakan indeks literasi keuangan meningkat dari 23,25 persen menjadi 31,46 persen atau melampaui angka rata-rata nasional 29,7.
"Angka ini juga dibarengi perbaikan indeks inklusi keuangan bergerak dari 66,75 persen menjadi 73,09 persen. Artinya, ke depan akan semakin baik dan berdampak positif pada industri jasa keuangan," kata Sabil.
Ia mengatakan peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan ini tidak lepas dari peran aktif tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) dalam mengedukasi masyarakat.
Program TPAKD Sumsel terdapat beberapa program yang menyasar peningkatan literasi maupun inklusi keuangan, di antaranya Laku Pandai dan program tabungan simpanan pelajar (Simpel).
"Untuk peningkatan literasi ini, OJK menggandeng para pemangku kepentingan bersosialisasi hingga ke tingkat kabupaten," kata dia.
Selain itu, OJK juga memiliki inovasi terkait peningkatan literasi keuangan masyarakat dengan melibatkan perguruan tinggi untuk menyasar kalangan mahasiswa.
Untuk memudahkan pemahaman masyarakat terhadap industri jasa keuangan, OJK Sumsel membuat pasar keuangan mini di Palembang yang di dalamnya terdapat enam industri jasa keuangan (perbankan, asuransi, pembiayaan, pegadaian, dana pensiun, dan pasar modal).
Tak hanya itu, untuk tingkat kabupaten/kota, OJK akan menggandeng Bank Indonesia untuk menyosialisasikan ke masyarakat perdesaan.
"BI saat ini gencar mempromosikan Layanan Keuangan Digital, sementara OJK akan lebih fokus pada linterasi keuangannya. Sinergi ini yang akan dibangun," kata dia.
Berita Terkait
OJK sebut kerugian akibat investasi bodong capai Rp139,6 triliun sejak 2017
Selasa, 26 Maret 2024 10:28 Wib
Pinjaman dana online naik menjelang Lebaran, AFPI minta masyarakat bijak
Jumat, 22 Maret 2024 4:05 Wib
OJK gencar kampanyekan Gernas BBI dan BBWI di Sumsel
Rabu, 28 Februari 2024 22:35 Wib
OJK masih dalami kredit macet Investree yang capai 16,44 persen
Jumat, 2 Februari 2024 14:42 Wib
Ramai pinjol buat bayar UKT, Danacita sebut sudah ikuti aturan OJK
Rabu, 31 Januari 2024 15:08 Wib
LPS prediksi masih akan ada BPR bangkrut pada 2024
Selasa, 30 Januari 2024 13:20 Wib
OJK dorong pencarian skema baru pembiayaa kelapa sawit di Sumsel
Selasa, 30 Januari 2024 12:36 Wib
OJK cabut izin usaha PT SMEFI
Rabu, 17 Januari 2024 12:11 Wib