Jakarta (ANTARA Sumsel) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan momentum ekonomi yang sedang tumbuh positif saat ini akan terus diperkuat pada 2018 hingga mencapai 5,4 persen.
"Pemerintah akan menjaga ekonomi dan memperkuat momentum, untuk mencapai 5,4 persen di 2018," kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (25/10).
Sri Mulyani menjelaskan momentum membaiknya ekonomi terlihat dari mulai tumbuhnya sektor konsumsi rumah tangga dan ekspor pada semester I-2017.
Meski demikian, investasi sempat mengalami tekanan berat dalam tiga tahun terakhir, karena berbagai perusahaan terpengaruh oleh turunnya harga komoditas di pasar internasional.
Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya kredit macet dan perbankan tidak bisa memberikan pinjaman yang dibutuhkan untuk menggerakan perekonomian.
"Perusahaan tidak akan meminjam, kalau kepercayaan kepada ekonomi tidak tumbuh. Kalau investasi tidak tumbuh, ekonomi juga tidak tumbuh," kata Sri Mulyani.
Namun, kondisi mulai membaik pada semester II-2017, karena harga komoditas tercatat stabil dan perbankan telah melakukan pembersihan neraca sehingga investasi diproyeksikan kembali tumbuh.
Untuk itu, pemerintah akan menjaga momentum positif ini dengan memperkuat fundamental ekonomi agar investor tidak khawatir terhadap prospek Indonesia di masa datang.
Dengan demikian, ia mengharapkan konsumsi rumah tangga bisa tumbuh lima persen, investasi tumbuh mendekati enam persen dan ekspor terus melanjutkan tren penguatan di 2018.
"Kami harap konsumsi tetap stabil lima persen. Investasi kita di atas selama ini yang hanya lima persen, mendekati atau diatas enam persen. Kami juga berharap momentum ekspor akan terus 'upswing' tahun ini dan awal 2018," ujar Sri Mulyani.
Berita Terkait
AHY sebut keuntungan Kota Lengkap memudahkan transformasi digital
Rabu, 27 Maret 2024 10:34 Wib
Menteri PPPA sebut RUU KIA atur cuti melahirkan ibu pekerja dan cuti ayah
Senin, 25 Maret 2024 18:43 Wib
Ini tanggapan Istana terkait kabar nama menteri usulan Jokowi di kabinet mendatang
Senin, 25 Maret 2024 12:59 Wib
Sandi Uno kunjungi Jambi dan siapkan tiga agenda wisata, termasuk Arakan Sahur
Senin, 18 Maret 2024 4:00 Wib
Rusia diduga acak sinyal GPS pesawat RAF bawa Menhan Inggris
Jumat, 15 Maret 2024 11:02 Wib
Menlu Selandia Baru temui Prabowo
Kamis, 14 Maret 2024 21:40 Wib
Menteri Basuki: Rumah dinas menteri di IKN lebih kecil dari di Widya Chandra
Rabu, 13 Maret 2024 14:08 Wib
Menteri LHK sebut ada lebih seribu ekor harimau sumatra di Pulau Sumatera
Rabu, 6 Maret 2024 19:32 Wib