Kereta api pengangkut semen di Padang terguling

id Kereta api, babaranjang, keluar rel, terguling, kecelakaan, Stasiun Pauh V, Sulthon, kai, gerbong

Kereta api pengangkut semen di Padang terguling

Masyarakat memperhatikan gerbong kereta api pengangkut semen Padang yang anjlok di daerah Alai Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh V, Padang, Sumatera Barat, Rabu (25/10). (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)

Padang (ANTARA Sumsel) - Kereta api pengangkut semen curah keluar jalur dan terguling di Stasiun Pauh V, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat sekitar pukul 09.30 WIB, Rabu.

"Pada awalnya kereta itu masih berjalan seperti biasa, tiba-tiba penghubung antargerbong putus dan menyebabkan beberapa gerbong ke luar rel dan terguling," kata  Maizarni (41), saksi mata, di Padang, Rabu.

Kejadian itu menyebabkan arus lalu lintas dari Simpang Alai ke Limau Manih, Kecamatan Pauh, terputus selama 1 jam.

Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumatera Barat Sulthon mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi akibat roda kereta keluar dari jalur menjelang masuk Stasiun Pauh V.

Ia menduga keluarnya roda dari rel karena melewati rel paksa yang terpasang sebelum stasiun. Akibatnya, empat gerbong kereta api bermuatan semen curah terguling.

"Ketika mengetahui hal ini, kami langsung putuskan gerbong yang terguling dari gerbong yang masih berdiri. Kita lakukan pembersihan area agar jalur ini dapat digunakan kembali," katanya.

Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya berupaya menghidupkan jalur kereta ini karena dapat mengganggu pengiriman semen dari pabrik Semen Padang di Indarung menuju Teluk Bayur.

Kereta tersebut membawa sebanyak 24 gerbong yang berisikan semen curah.

Saat ini pihaknya meminjam alat pengangkut ke PT Semen Padang untuk membersihkan rel dari gerbong yang terguling di lokasi.

"Jalur ini hidup selama 24 jam dan mengangkut semen sebanyak 12 kali pengiriman dari pabrik menuju pelabuhan," ujarnya

Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum PT Semen Padang Iskandar Zulkarnain Lubis mengatakan bahwa semen curah ini akan diekspor menuju Srilanka.

"Kereta api ini mengangkut semen curah untuk kebutuhan wilayah pemasaran Semen Padang. Total semen curah yang diangkut sebanyak 600 ton," katanya.

Ia mengakui masih menunggu hasil investigasi PT KAI terkait dengan penyebab tergulingnya kereta ini. Untuk kerugian yang diderita PT Semen Padang, pihaknya masih melakukan pendataan.

Distribusi semen dari pabrik Semen Padang menuju Pelabuhan Teluk Bayur setiap harinya sebanyak 12 trip dengan masing-masing sebanyak 24 gerbong. Masing-masing gerbong mengangkut 25 ton.

"Semen Padang hanya kehilangan dua sampai tiga trip pengiriman semen karena pihak PT KAI dengan cepat melakukan penanganan," katanya.