Kota Palembang tingkatkan angkutan sampah

id Harobin Mastofa, sekda, walikota, sampah, angkutan sampah

Kota Palembang tingkatkan angkutan sampah

Sekda Palembang Harobin Mustafa. (ANTARA Sumsel/16/Yudi Abdullah)

Palembang  (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, berupaya meningkatkan kemampuan pengangkutan sampah dari rumah tangga, kegiatan pasar tradisional, pertokoan, perkantoran, dan rumah sakit yang jumlahnya terus meningkat.

"Kemampuan pengangkutan sampah dari titik kumpul ke tempat pembuangan akhir akan terus ditingkatkan sesuai dengan perkembangan jumlah sampah yang dihasilkan warga kota sehingga tidak menimbulkan masalah lingkungan," kata Sekda Palembang Harobin Mastofa di Palembang, Selasa.

Menurut dia, untuk meningkatkan kemampuan pengangkutan sampah, pihaknya berupaya mengoptimalkan armada milik Dinas Kebersihan Kota, dan mengusahakan penambahan atau peremajaan armada sampah.

Selain itu, mendorong warga kota mengolah sampah yang masih bisa menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi sehingga bisa mengurangi penumpukan sampah sebelum ke tempat pembuangan akhir dan memberikan penghasilan tambahan bagi warga, katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan bahwa sekarang ini ada ribuan ton sampah setiap harinya. Dari jumlah itu, sekitar 800 ton yang bisa diangkut ke tempat pembuangan akhir.

Untuk mengatasi masalah pengangkutan sampah itu, katanya lagi, selain memaksimalkan armada angkutan sampah yang ada sekarang ini dan menambah armada baru, pihaknya mendukung warga kota setempat membuat bank sampah yang memanfaatkan sampah menjadi barang bernilai ekonomi.

"Sampah yang dihasilkan dari rumah tangga, pasar, pertokoan, perkantoran, rumah sakit, dan tempat lainnya masih ada yang bisa diambil dan dimanfaatkan kembali," ujarnya.

Pemanfaatan sampah yang dibuang di tempat pembuangan sampah, lanjut dia, sangat membantu petugas dinas kebersihan kota yang kewalahan mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Dengan adanya bank sampah, diharapkan tidak hanya bisa mengurangi tumpukan sampah, tetapi juga bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat, kata Wali Kota.