Baturaja (ANTARA Sumsel) - Warga Komplek Perumahan Bungur Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melakukan pembersihan parit di sekitar lingkungan secara bergotong royong guna mengatasi masalah banjir yang sering terjadi saat musim penghujan.
"Kegiatan gotong royong ini kami lakukan dengan membersihkan parit utama yang tersumbat akibat tertutup sampah, tanah dan rumput liar agar tidak kebanjiran," kata Ketua Rukun Tetangga (RT) 11, M Akib di Baturaja, Senin.
Ia mengatakan, pembersihan siring yang tersumbat hingga menjadi menyebab banjir ketika hujan tersebut dilakukan di sekitar lingkungan perumahan kawasan RT 11 RW 05 Bungur Kelurahan Sukajadi.
"Terakhir kami kebanjiran saat hujan pada malam Jumat (20/10). Ketinggian air di jalan utama hingga mencapai 60 cm. Seluruh kawasan tergenang air hingga kampung ini mirip seperti ditengah danau," ungkapnya.
Menurut dia, setiap musim penghujan kawasan tersebut menjadi langganan banjir yang menggenangi jalan utama komplek bungur bahkan dikhawatirkan merendam rumah warga jika hujan terjadi setiap hari dengan intensitas tinggi.
"Hampir setiap tahun saat musim hujan kami kebanjiran. Kalau banjir kecil setinggi 30 cm itu biasa bagi kami setiap hujan deras mengenangi jalan utama bungur bahkan air sampai masuk rumah warga," jelasnya.
Ironisnya lagi, kata dia, bencana tahunan itu tidak mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat dalam menanggulangi banjir di kawasan itu.
"Perhatian Pemda OKU terhadap kawasan ini dirasa masih kurang, cobalah lihat sudah sering kebanjiran, jalan rusak parah, siring banyak rusak dan ditambah lampu penerangan jalan belum ada," kata Duan Sipni, mantan Ketua RW 05 Komplek Bungur menambahkan.
Kurangnya fasilitas tersebut kata dia, seharusnya dapat diatasi oleh pemerintah terlebih lagi kawasan perumahan tersebut terletak tidak jauh dari pusat Kota Baturaja.
"Sebenarnya kami sudah mengusulkan perbaikan jalan dan siring sejak masih RW lama dulu Pak Duan. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut. Oleh karena itulah daripada menunggu yang belum pasti, lebih baik kami berinisiatif melakukan gotong royong pada Minggu ini," ungkapnya.
Hanya saja lanjut dia, usulan yang diajukan ke dinas terkait direalisasikan perbaikan siring besar, namun tidak tuntas dikerjakan hingga menyisakan galian siring yang tidak diselesaikan.
"Sedih saya sebenarnya melihat kawasan ini, seperti hampir tidak ada perbaikan meski sudah ganti bupati dan anggota dewan," ujarnya.
Berita Terkait
BPBD dan warga Muba gotong royong bangun jembatan darurat
Senin, 22 Januari 2024 0:26 Wib
Pj Bupati Muba ajak semua elemen gotong royong bantu korban banjir
Jumat, 19 Januari 2024 16:19 Wib
Kota Palembang gerakkan gotong royong bersihkan permukiman
Minggu, 7 Januari 2024 19:35 Wib
Bupati OKU ajak gotong royong untuk antisipasi banjir
Selasa, 5 Desember 2023 22:02 Wib
Pemkot Palembang gandeng sektor swasta percantik wajah kota
Minggu, 3 Desember 2023 12:47 Wib
Penduduk Jawa disebut telah bentuk budaya gotongroyong di Suriname
Jumat, 11 Agustus 2023 13:39 Wib
Prajurit Yon Arhanud 12/SBP gelar gotong royong bersihkan saluran air permukiman Palembang
Minggu, 23 Juli 2023 21:44 Wib
Satgas Yonif 143/TWEJ bareng siswa SD gotong royong bersihkan lingkungan sekolah
Selasa, 18 Juli 2023 16:48 Wib