Palembang, 22/10 (Antara) - Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengatakan pembinaan angkutan umum di Indonesia selama ini belum maksimal sehingga masyarakat masih kurang nyaman naik kendaraan tersebut untuk bepergian.
"Bahkan angkutan umum tersebut terkadang masih ada yang tidak melengkapi keamanan sehingga perlu pembinaan," kata dia di Palembang, Minggu.
Jadi, wajar saja bila sekarang ini banyak angkutan berjaringan (online) dianggap nyaman bagi pengguna, kata dosen Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata itu.
Apalagi angkutan berbasis aplikasi tersebut mudah didapat sehingga masyarakat dengan cepat berpergian menggunakan taksi online.
Namun, lanjut dia, tidak selamanya kendaraan berbasis teknologi itu aman dan nyaman karena pemerintah tidak bisa mengontrol keberadaan mobil tersebut.
Ditambah lagi angkutan flat hitam itu tidak ada asuransi sehingga bila ada hal yang tidak diinginkan penumpang tidak bisa menuntut.
Namun, sekarang ini keberadaannya sudah diatur melalui peraturan menteri perhubungan, kata pria kelahiran Pangkal Pinang, Bangka tersebut.
Sebelumnya Seketaris Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan M Popik Montanansyah saat sosialisasi lalu mengatakan, pihaknya sekarang telah mengatur angkutan berbasis teknologi itu.
Bahkan kendaraan menggunakan nomor polisi (Nopol) plat hitam bukan kuning seperti angkutan umum mengasuransikan penumpang, ujar dia.
Dengan adanya revisi peraturan menteri itu diharapkan tidak ada lagi kecemburuan antara angkutan berbasis aplikasi dengan kovensional, tambah dia.
Berita Terkait
DK PBB akan 'vote' soal keanggotaan penuh Palestina
Rabu, 17 April 2024 14:25 Wib
Museum Batik di Jakarta, ini koleksinya
Sabtu, 13 April 2024 8:01 Wib
Dokter: Pakai kendaraan umum untuk mudik jarak jauh
Rabu, 3 April 2024 19:47 Wib
Angin kencang Pantai Bidadari OKU Selatan rusak sejumlah fasilitas umum
Rabu, 3 April 2024 12:27 Wib
NasDem ucapkan selamat untuk Prabowo-Gibran
Rabu, 20 Maret 2024 23:58 Wib
Polda Sumsel sebut perpustakaan mapolda terbuka untuk umum
Selasa, 19 Maret 2024 16:20 Wib
Kecamatan Lempuing Jaya juara umum MTQ XXX Kabupaten OKI
Rabu, 28 Februari 2024 19:48 Wib
AHY mengaku belum diajak bicara soal kabinet Prabowo-Gibran
Senin, 26 Februari 2024 11:06 Wib