Banyak hakim menganut gaya hidup hedonis

id Sumartoyo

Banyak hakim menganut gaya hidup hedonis

Anggota Komisi Yudisial (KY) (kiri kanan) Farij Wajdi, Joko Sasmito, Sumartoyo, Sukma Violetta, dan Maradaman Harahap berfoto bersama. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Semarang (ANTARA Sumsel) - Komisi Yudisial mengungkapkan masih banyak hakim yang menganut gaya hidup hedonis sehingga tidak sedikit yang berakibat terhadap jabatan yang diembannya.

Ketua Bidang Sumber Daya Manusia, Advokasi, Hukum, Penelitian, dan Pengembangan Komisi Yudisial, Sumartoyo di Semarang, Kamis, mengatakan tidak sedikit hakim yabg harus dicopot jabatannya akibat gaya hidup foya-foyanya.

"Diawasi saja masih 'nyolong' seperti itu, bagaimana kalau tidak ada pengawasan," katanya.

Menurut dia, memang jumlah oknum hakim yang dijatuhi sanksi akibat pelanggaran tidak terlalu tinggi.

Namun, lanjut dia, pengaduan berkaitan dengan perilaku hakim hampir merata di seluruh pengadilan.

Selain gaya hidup hedonis, lanjut dia, gaya komunikasi hakim yang kurang pantas dinilai juga masih banyak ditemukan.

Menurut dia, hakim yang melanggar 10 kode etik yang telah dijabarkan akan langsung ditindak.

"Termasuk yang tidak netral dalam menangani suatu perkara," katanya.