Kapolri minta jajarannya susun rencana amankan Pilkada 2018

id Tito Karnavian, kapolri, pengamanan, bentrokan, pilkada, pemilihan kepala daerah, rencana kerja, pendukung, pamen, negara maju, indonesia

Kapolri minta jajarannya susun rencana amankan Pilkada 2018

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. (ANTARA/Puspa Perwitasari )

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengingatkan kepada jajarannya di daerah-daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak untuk membuat rencana kerja.

"Dalam Apel Kasatwil, saya telah ingatkan untuk membuat rencana kerja di tiap wilayah, karena operasinya ini di 171 daerah, 17 provinsi (pemilihan) gubernur sisanya kabupaten/kota," kata Jenderal Tito di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) di Jakarta, Kamis.

Dalam mengamankan penyelenggaraan pilkada, ia meminta seluruh jajarannya di polda dan polres untuk bersiaga agar sewaktu-waktu dapat dikerahkan untuk membantu jika dibutuhkan.

Ia mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan penyelenggaraan pilkada.

"Kerja sama dengan banyak stakeholder, mulai dari penyelenggara KPU, Bawaslu dan jajaran Panwaslu, kemudian pemda dan aparat keamanan, termasuk Linmas pemda," katanya.

Selain itu pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan berbagai media dan para ulama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Ia menambahkan bahwa pihaknya memberi perhatian khusus di beberapa daerah penyelenggara pilkada yang dinilai rawan gangguan keamanan.

"Saya memberi catatan ke daerah tertentu, seperti Jabar, Jateng, Jatim, saya berikan atensi, kemudian Kalbar, Sulsel, Papua," ujarnya.

Menurutnya di daerah-daerah tersebut pihaknya akan mempersiapkan tambahan personel sebagai cadangan."Ada rencana kontigensi, yang cukup rawan kami segera bisa berikan back up," katanya.

Ia pun meminta masyarakat untuk menghindari konflik dalam gelaran pesta demokrasi ini.

"Ini adalah pesta demokrasi, jangan sampai berkonflik, situasi pasti memanas. Itu biasa, saya ulangi, tidak apa-apa menghangat, tapi jangan sampai panas apalagi terbakar," katanya.

Pihaknya pun terus berupaya meningkatkan koordinasi dengan TNI untuk menjaga kondusivitas keamanan di dalam negeri.

"Yang paling utama sinergisitas Polri, TNI, KPU yang menyelenggarakan pemilihan agar bisa berjalan dengan baik dan netral," katanya.