Harga karet di Ogan Komering Ulu anjlok

Baturaja  (ANTARA Sumsel) - Harga karet di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan kembali anjok menjadi Rp7.500 per kilogram dari sebelumnya  Rp8.200 per kg.

"Sebelumya harga getah karet yang saya jual ke pengepul kisaran Rp8.200 hingga  Rp8.700 per kilogram turun menjadi Rp7.500 per kg," kata Darto petani asal Kecamatan Lubuk Raja, Ogan Komering Ulu (OKU) di Baturaja, Rabu.

Darto mengatakan, penurunan harga terjadi sejak beberapa hari terakhir berdampak pada penghasilan yang diperoleh dari menjual karet berkurang.

"Sebelumnya penjualan getah karet 120 kg hasil menyadap kebun selama setengah bulan mencapai lebih Rp1.000.000, sekarang hanya sekitar Rp900 ribu," ungkapnya.

Ia berharap, penurunan harga tidak terjadi lagi terlebih saat musim penghujan seperti sekarang ini, karena hasil produksi getah karet yang diperoleh petani ada peningkatan dibanding saat musim kemarau.

"Hampir setiap bulan terjadi penurunan, seperti pada September lalu getah karet dihargai Rp8.200 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp8.700 per kg," katanya

Hal yang sama diakui Dapit, petani lainnya asal Kecamatan Semidang Aji saat dikonfirmasi secara terpisah bahwa harga karet saat ini mengalami penurunan sejak sepekan terakhir.

Menurut dia, para petani memanfaatkan musim penghujan seperti sekarang ini dengan melakukan pemupukan untuk merawat pohon karet agar getah yang dihasilkan kualitasnya bagus dan berlimpah.

"Sebab, musim kemarau panjang kemarin menyebabkan getah pada pohon karet mengering sehingga perlu dilakukan pemupukan kembali," ujarnya.

Bahkan, dampak dari kemarau panjang dan harga jual karet semakin murah membuat sejumlah petani beralih pada tanaman lain, seperti membuka lahan perkebun jagung dan ubi.

"Biasanya petani yang beralih ketanaman lain itu karena harus membayar cicilan pinjaman uang atas tanah perkebunan yang sudah digadaikan ke pihak bank," kata dia.