Polres OKU Sumsel giatkan "Simade"

id polres oku, satlantas, sim desa, simade, polantas, sim, mobil sim, sim keliling

Polres OKU Sumsel giatkan "Simade"

Dokumentasi - Pelayanan SIM Keliling. (FOTO ANTARA Sumsel/Feny Selly)

Baturaja (ANTARA Sumsel) -  Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melalui Satlantas setempat akan menggiatkan program Surat Izin Mengemudi Masuk Desa atau Simade guna menumbuhkan kesadaran masyarakat di wilayah itu agar memiliki SIM sebagai syarat dalam berkendara.

"Pelaksanaan program Simade ini dilakukan sejak beberapa bulan terakhir yang dipusatkan di setiap kecamatan dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)," kata Kapolres OKU AKBP NK Widayana Sulandari melalui Kasat Lantas AKP Chandra Kirana Putra di Baturaja, Senin.

Program Simade ini sudah dilakukan Satlantas Polres setempat sejak beberapa bulan terakhir secara bergilir digelar di setiap kecamatan sesuai usulan dari masyarakat yang ingin mendaftarkan diri untuk mengikuti proses ujian membuat Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Simade dilakukan dengan sistem jemput bola  di setiap kecamatan sesuai dengan permohonan yang diajukan kepada kami. Alhamdulillah sejauh ini program layanan cetak SIM masuk desa mendapat sambutan baik dari masyarakat," ungkapnya.

Antusias masyarakat itu, kata Kasat, terbukti dari banyaknya jumlah pendaftar saat program Simade digelar di Kecamatan Pengandonan pada minggu lalu yakni mencapai 60 orang.

"Namun saat itu proses pembuatan SIM baru bisa dilakukan dilain hari setelah pelaksanaan, karena jumlah pendaftar cukup banyak mencapai 60 orang. Biasanya SIM bisa langsung dicetak setelah mengikuti ujian teori dan praktek," jelasnya.

Ia mengemukakan, jajaran Satlantas Polres OKU akan terus menggiatkan program Simade guna mempermudah jangkauan masyarakat di setiap kecamatan khususnya yang tinggal di desa untuk membuat SIM.

"Mungkin selama ini masyarakat di desa terkendala jarak dan ongkos untuk ke kota. Dengan adanya Simade di kecamatan tidak ada alasan lagi tidak punya SIM," kata dia.

Dengan adanya Simade diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat agar mematuhi peraturan lalulintas dalam menjalankan kendaraan, salah satunya memiliki SIM.