Intip cara Jabar kembangkan pariwisata

id bandung, jawa barat, pariwisata, wisata alam, tangkupan perahu, deddy mizwar

Intip cara Jabar kembangkan pariwisata

Ilustrasi---Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Deddy Mizwar ikut menikmati kopi dalam ajang Ngopi Saraosna di halaman Gedung Sate, Bandung, Minggu (19/3/2017. (ANTARA/Asep Firmansyah)

Bandung (ANTARA Sumsel) - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menguraikan ada tiga pendekatan yang menjadi upaya pembenahan pariwisata di Jawa Barat oleh Pemprov Jawa Barat yakni pendekatan akses, atraksi, dan amenitas.

"Jawa Barat masih memiliki kelemahan dalam hal akses. Untuk itu pihaknya bersama Pemerintah Pusat kini tengah menggenjot berbagai pembangunan infrastruktur untuk memudahkan akses wisatawan berkunjung ke Jawa Barat," kata Deddy Mizwar, Minggu.

Pria yang akrab disapa Demiz memaparkan upaya-upaya Pemprov Jabar untuk mendorong industri pariwisatamya pada acara tahunan Asita West Java Travel Fair (AWJTF) 2017 di Atrium 23 Paskal Shopping Mall beberapa waktu lalu.

 Menurut dia proyek seperti jalan tol, pembangunan bandara internasional, serta layanan transportasi umum masal tengah dikebut pengerjaannya.

 Ia mengatakan ada 22 ruas jalan tol yang rencananya akan dibangun di Jabar. Lima diantaranya sedang dalam proses pembangunan seperti Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

 Tol Cisumdawu Sesi I dan II ditargetkan bisa beroperasi pada April 2019. Sementara Tol Bocimi target Presiden Jokowi juga 2019 bisa selesai. Selain itu, Cileunyi-Garut-Tasikmalaya-Banjar juga akan terhubung dengan jalan tol. Rencananya tahun depan proses pembangunan akan dimulai.

Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka tengah dikebut pengerjaannya dan pemerintah pusat menargetkan tahun depan BIJB bisa digunakan untuk keberangkatan jamaah haji asal Jawa Barat.

"Mudah-mudahan tahun depan bisa beroperasi dan meningkatkan kepariwisataan di Jawa Barat. Dan tahun depan juga kita akan membangun bandara di Palabuhanratu untuk membangun destinasi wisata yang In Shaa Allah berskala internasional pada 2019 nanti, yaitu Geopark Ciletuh-Palabuhanratu," katanya.
 Dari sisi atraksi Jawa Barat tak diragukan lagi dan atraksi ini dilakukan melalui berbagai potensi wisata berupa sumber daya alam, seni, dan budaya.
         
Wagub, Industri berbasis budaya atau cultural industrymenjadi ruh dari kepariwisataan itu sendiri dan ada 1.300 destinasi di Jawa Barat dan sebagian besar diantaranya adalah potensi cultural industry.

Sementara dari sisi amenitas, pihak Pemprov Jawa Barat terus mendorong berbagai pihak terkait termasuk masyarakat membangun fasilitas di berbagai destinasi wisata di Jawa Barat.

Selain itu, menyikapi perkembangan pariwisata dunia yang saat ini sudah masuk dalam generasi industri keempat, yaitu industri berbasis teknologi digital.

Sehingga Demiz menghimbau para pelaku industri wisata di Jawa Barat untuk melakukan perubahan dari pola konvensional menjadi digital, serta terus meningkatkan inovasi penawaran dengan pola cross-selling dan up-selling  agar dapat semakin memperkuat posisi tawar Jawa Barat sebagai destinasi utama pariwisata di Indonesia dan juga di kawasan Asia Tenggara.

Ada empat pilar utama yang menjadi fokus, yaitu pembangunan destinasi wisata, industri wisata, pemasaran pariwisata, dan pengembangan kelembagaan pariwisata.

Jawa Barat memiliki kekuatan daya tarik wisata alam dan wisata budaya (terdapat lebih dari 300 destinasi wisata alam serta lebih dari 600 wisata budaya di Jawa Barat).

Maka, sesuai dengan branding "Pesona Jawa Barat Indonesia atau Wonderful West Java Indonesia" fokus Jawa Barat lebih kepada menawarkan daya tarik wisata alam dan wisata budaya.