Presiden: Danau Toba cantik dan mempesona

id presiden, danau toba, wisata, produk wisata, keindahan danau toba, jokowi

Presiden: Danau Toba cantik dan mempesona

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

....Tidak hanya di sini (Hutaginjang) saja. Di semua titik yang ada di semua kabupaten di Danau Toba ini semuanya sangat cantik....
Hutaginjang, Sumut  (ANTARA Sumut) - Presiden Joko Widodo mengakui bahwa seluruh kawasan Danau Toba adalah kawasan yang cantik dan memesona.

"Tidak hanya di sini (Hutaginjang) saja. Di semua titik yang ada di semua kabupaten di Danau Toba ini semuanya sangat cantik. Semuanya sangat indah, tinggal memoles, mempromosikan tapi fasilitas itu harus siap semuanya," kata Presiden Joko Widodo di kawasan wisata Hutaginjang, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu.

Presiden meninjau persiapan aBndara Silangit, Siborongborong untuk menjadi bandara internasional pada 28 Oktober 2017, selain itu Presiden juga melihat pemandangan Danau Toba dari Desa Hutaginjang.

"Tapi ini proses semuanya, badan otorita juga sudah terbentuk. Beberapa ratus hektare yang ada di 4 kabupaten juga sudah ada (persiapannya), misalnya di Humbang (Hasundutan) 533 hektare, kemudian di Tobasa (Toba Samosir) 600 (hektare) Sudah siap semua, kemudian di Samosir 200 hektare, di Tapanuli Utara ada 800 hektare, bupatinya semua rukun membantu, gubernurnya membantu semua, enak semuanya," jelas Presiden.

Kepala Negara juga meyakini persiapan Bandara Silangit untuk menjadi bandara internasional sudah selesai.

"Sudah rampung semuanya, tahapan pertama rampung, 'run way' sudah diperpanjang jadi 2.650 (meter) rampung, terminal 'digedein' sudah rampung tapi nanti masih diperluas lagi ditambah lagi tahun depan saya minta ditambah lagi 500 (meter) supaya lebih gede lagi karena kelihatannya juga kurang gede," ungkap Presiden.

Pemerintah, menurut Presiden, juga terbuka melakukan kerja sama dengan BUMN maupun pihak swasta untuk mempercepat perbaikan Bandara Silangit tersebut.

Ia juga membolehkan bila masyarakat mengajukan nama baru untuk Bandara Silangit yaitu Bandara Sisingamangajara.

"Boleh saja (nama berubah), baik sudah saya dengar, tertulisnya sudah saya terima, nanti kita putuskan," kata Presiden.

Presiden rencananya akan meresmikan Bandara internasional Silangit pada 28 Oktober 2017.

"Akhir bulan sudah bisa diresmikan, maunya (saya) datang lagi apa enggak? Ya sudah saya datang lagi, heheh," ungkapnya

               ProdukWisata
 Presiden juga mendorong pembenahan produk-produk pariwisata di kawasan Danau Toba, oleh karena itu fasilitas  infrastruktur penting dalam rangka pengembangan pariwisata tetapi juga tak kalah pentingnya adalah produk-produk wisata yang ada di sini harus mulai dibenahi.

"(Pertunjukkan) seni budaya juga harus mulai ditampilkan, bersamaan dengan fasilitas-fasilitas yang berkaitan dengan hotel, resort, 'convention hall' itu juga harus dibangun kalau tidak infrastruktur ini menjadi tidak berguna nantinya," tambah Presiden.

Infrakstruktur dimaksud termasuk dua jalan tol yang baru diresmikan Presiden pada Jumat (13/10) yaitu tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi untuk ruas Kualanamu-Sei Rampah sepanjang sekitar 42 kilometer dan tol Medan-Binjai untuk ruas Helvatia-Semayang-Binjai sepanjang 10,46 kilometer.

"(Jalan tol) dari Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dirampungkan dulu, kemudian akan diteruskan lagi, Insya Allah sudah dimulai pembebasan, kurang lebih 90-100 kilometer lah seingat saya, karena (pembangunan) itu juga dalam rangkaian pengembangan kawasan ekonomi khusus yang ada di Danau Toba ini. Ada Bandara Silangit, diperbaiki dan diperluas dan ada jalan tol menuju ke sini," tambah Presiden.

Untuk bandara Silangit sendiri, penerbangan internasional akan dimulai dengan penerbangan Silangit-Singapura pada 28 Oktober 2017.

"Meskipun masih (menggunakan) pesawat bombardier. Kita coba, kita paksa jalan. Penuh tidak? Kalau ramai nah mungkin nanti yang terlambat pembangunan 'resort', hotel, 'convention hall', feeling saya," ungkap Presiden.

Dalan kunjungan tersebut Presiden antara lain didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi.

Kawasan Pariwisata Danau Toba sendiri sebagai kawasan strategis pariwisata nasional berada di bawah Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwistasa Danau Toba yang diketuai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman yang saat ini dijabat Luhut Binsar Panjaitan.

Badan itu didukung oleh 7 kabupaten di sekitar Danau Toba yaitu kabupaten Dairi, Simalungun, Samosir, Humbang Hasundutan, Toba Samosir, Karo dan Tapanuli Utara.