BNN Sumsel tingkatkan penyuluhan narkoba

Palembang  (ANTARA Sumsel) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan berupaya meningkatkan kegiatan penyuluhan mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba di kawasan permukiman penduduk.

Kegiatan tersebut ditingkatkan untuk mencegah peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan obat-obatan berbahaya (narkoba) di kawasan permukiman penduduk, kata Penyuluh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan Ragil, di Palembang, Jumat.

Menurut dia, pada tahun ini akan lebih dimaksimalkan lagi kegiatan penyuluhan di kawasan permukiman penduduk sehingga bisa meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat mendukung gerakan pencegahan dan pemberantasan narkoba.

Melalui kegiatan itu diharapkan jumlah pengguna narkoba bisa diminimalkan serta mempersempit ruang gerak pengedar barang terlarang itu di kawasan permukiman penduduk, katanya.

Dia menjelaskan, tindakan pencegahan dan penertiban dalam rangka pembinaan dan penegakan hukum pemberantasan narkoba akan terus dilakukan karena jumlah pengedar semakin banyak dan penggunanya meluas menyentuh berbagai kalangan dan lapisan masyarakat.

Untuk melakukan pemberantasan narkoba, selain operasi penegakan hukum, pihaknya melakukan sosialisasi di kawasan permukiman penduduk.

Kegiatan tersebut perlu dilakukan di kawasan permukiman penduduk untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama ibu-ibu agar bisa melakukan pencegahan keluarganya sehingga tidak terlibat dalam penyalahgunaan dan jaringan pengedar narkoba.

Narkoba atau barang terlarang itu jangan sampai masuk ke kawasan permukiman penduduk dan merusak generasi muda.

Untuk melindungi masyarakat terutama generasi muda dari penyalahgunaan narkoba, partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba memiliki peran yang cukup besar.

Petugas BNN jumlahnya terbatas, jika tidak didukung masyarakat program pencegahan dan pemberantasan narkoba tidak akan berjalan maksimal, kata dia pula.