Pemkab Musi Banyuasin dorong petani peroleh ISPO

id kebun, kebun sawit, pereemajaan kebun sawit, replanting

Pemkab Musi Banyuasin dorong petani peroleh ISPO

Ilustrasi - Kebunan kelapa sawit.(FOTO ANTARA)

...Petani di kabupaten ini didorong untuk memperoleh sertifikat ISPO dengan memberikan pembinaan dan membantu peremajaan kebun dengan bibit unggul...
Sekayu,  Musi Banyuasin (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mendorong petani kelapa sawit di kabupaten setempat memperoleh sertifikat "Indonesian Sustainable Palm Oil System-ISPO" untuk meningkatkan daya saing produk di pasar internasional.

"Petani di kabupaten ini didorong untuk memperoleh sertifikat ISPO dengan memberikan pembinaan dan membantu peremajaan kebun dengan bibit unggul," kata Bupati Musi Banyuasin Dody Reza Alex, di Sekayu, Senin.

Menurut dia, untuk melakukan pembinaan dan peremajaan kebun rakyat, pihaknya menginstruksikan Dinas Perkebunan melakukan kegiatan pelatihan cara mengelola kebun yang baik dan mendata kebun rakyat yang sudah saatnya dilakukan peremajaan.

Melalui upaya tersebut diharapkan kebun milik petani bisa menghasilkan sawit yang lebih banyak dengan kualitas baik dan memiliki daya saing tinggi, kata Bupati.

Sementara Kepala Dinas Perkebunan Musi Banyuasin Iskandar Syahrianto menjelaskan pada tahun ini diprogramkan peremajaan kebun pada lahan milik petani mandiri seluas 4.446 hektare.

Program tersebut awalnya dilakukan untuk kebun kelapa sawit seluas 8.000 ha, namun sesuai dengan kemampuan keuangan pada tahap awal baru bisa direalisasikan 4.446 ha, sedangkan sisanya akan dilanjutkan secara bertahap.

Petani yang mengikuti program peremajaan kebun akan dibantu pembiayaan penanaman kelapa sawit dengan bibit unggul sebesar Rp25 juta per hektare.

Program tersebut merupakan komitmen Pemkab Musi Banyuasin mempertahankan hasil kekayaan alam dengan cara "replanting" kebun milik rakyat agar bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bumi Serasan Sekate ini, kata Iskandar.