Dinas perumahan programkan penghijauan ganti pohon mati

id pohon, menanam, Ulia Mahdi, penghijauan, adipura

Dinas perumahan programkan penghijauan ganti pohon mati

Ilustrasi- (Antarasumsel.com/Awi)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melaksanakan program penghijauan menanami kembali pohon mati dan menggantinya dengan tanaman yang masih hidup.

"Pohon yang sudah mati kami cabut dan menanamnya kembali di tempat semula dengan pohon baru," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Ogan Komering Ulu (OKU), Ulia Mahdi di Baturaja, Minggu.

Dikatakannya, upaya penanaman pohon tersebut untuk mensukseskan program penghijauan yang saat ini gencar dilakukan oleh bupati bersama seluruh pejabat di pemerintahan setempat guna menjadikan Kabupaten OKU bersih dan ramah lingkungan.

Selain itu, kata dia, upaya penghijauan menanam pohon jenis ketapang di kawasan Pasar Baru itu untuk mendukung pemerintah setempat dalam penilaian adipura yang akan dilaksanakan pada Oktober ini.

"Mengenai berapa banyak jumlah pohon yang ditanam saya lupa, yang jelas seluruh tanaman mati di Baturaja akan diganti menanamnya kembali dengan pohon hidup," jelasnya.

Sementara itu, Bupati OKU Kuryana Aziz mengatakan pemerintah daerah setempat saat ini gencar membersihkan dan menata empat unsur penilaian adipura guna mempertahankan piala penghargaan sebagai kota terbersih yang telah diraih sebelumnya.

Ia mengungkapkan, empat unsur penilaian adipura tersebut meliputi pembersihan dan penataan pasar, kawasan penghijauan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan bank sampah yang menjadi catatan tim penilai adipura tahun lalu untuk diperbaiki.

"Piala Adipura yang telah diraih harus dipertahankan dengan cara memperbaiki apa yang menjadi catatan tim penilai adipura 2016," kata Kuryana.

Untuk itu, Kuryana berharap dukungan dari semua lapisan masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah disembarang tempat agar Kabupaten OKU kembali meraih penghargaan Adipura 2017.

"Intinya pemerintah, masyarakat dan semua pihak harus peduli kebersihan lingkungan," ujarnya.